Page 26 - BUKU ANTOLOGI PROBLEMATIK RANAH PEMBANGUNAN SISTEM EKONOMI DAN HUKUM DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
P. 26

AMBIGUITAS PEMBANGUNAN KESADARAN
                                 HUKUM DAN REPRESIFITAS
                          HAK KEBEBASAN BEREKSPRESI ORGANISASI
                              KEMASYARAKATAN DI INDONESIA

              dan sangat jelas menjelaskan bagaimana posisi perppu Nomor 2
              Tahun 2017 tersebut secara formil dan materiil. Bentuk penetapan
              Perppu ormas ini secara politik hukum mengabaikan prinsip
              aspek-aspek yang terkandung dalam pembentukan peraturan
              perundang-undangan apalagi Perppu menjadi satu norma yang
              daya ikatnya setara dengan undang-undang. Desakan politik untuk
              memberikan suatu isyarat bahwa pemerintah tidaklah tepat dalam
              mengeluarkan Perppu Ormas yang mana pada praktik dan fakta
              ormas yang terdaftar secara hukum di Indonesia berjalan sesuai
              dengan anggaran dasar. Dengan berbagai alasan pemerintah
              yang mengaitkan dengan landasan
              untuk menguatkan Hak Asasi Manusia
              merujuk pada artikel 4 ICCPR, dengan     Pemerintah membuat
              penilaian atas ancaman terhadap            jalan pintas dalam
              kehidupan bangsa Indonesia dan             pengaturan ormas
              eksistensi Negara Kesatuan Republik       dan cara berhukum
                                                         yaitu dengan cara
              Indonesia.
                                                           penyingkatan
                    Pemerintah membuat jalan              prosedur hukum
              pintas dalam pengaturan ormas dan            dalam proses
              cara berhukum yaitu dengan cara              pembubaran
              penyingkatan prosedur hukum dalam           terhadap ormas
              proses pembubaran terhadap ormas          yang dinilai pantas
              yang dinilai pantas untuk dibubarkan       untuk dibubarkan
              menurut UU Nomor 17 Tahun 2013            menurut UU Nomor
                                                           17 Tahun 2013
              tentang Organisasi Kemasyarakatan         tentang Organisasi
              yaitu melalui lembaga pengadilan.        Kemasyarakatan yaitu
              Ketentuan Perppu Ormas  yang               melalui lembaga
              menyebutkan bahwa “...Sanksi                  pengadilan.
              administratif yang dimaksud adalah: a




                                         17
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31