Page 27 - BUKU ANTOLOGI PROBLEMATIK RANAH PEMBANGUNAN SISTEM EKONOMI DAN HUKUM DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
P. 27

ANTOLOGI PROBLEMATIK
              RANAH  PEMBANGUNAN
              SISTEM EKONOMI DAN HUKUM
              DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
              DR. H. R. ACHMAD DIMYATI
              NATAKUSUMAH, S.H., M.H., M.SI

              peringatan tertulis; penghentian kegiatan; dan / atau pencabutan
              surat keterangan terdaftar atau pencabutan status badan hukum.
              Ormas yang tidak taat ketika diberikan sanksi administratif dari
              waktu yang ditentukan oleh Perppu dan menteri hukum dan HAM
              sesuai dengan kewenangannya dalam Perppu dapat menjatuhkan
              sanksi penghentian kegiatan, dan jika ormas tersebut tidak
              mengindahkan sanksi penghentian kegiatan, maka menteri dapat
              melakukan pencabutan status badan hukum dari ormas tersebut
              dan dinyatakan bubar tanpa ada perlawanan di luar pengadilan.
              Oleh karena itu, menteri hukum dan HAM yang diberikan tugas
              untuk pemberian dan pencabutan izin ini tanpa disadari telah
              melampaui batas kewenangannya dan akan memunculkan
              ketidakpastian hukum.
                    Apabila kita komparasikan dengan UU Nomor 17 Tahun
              2013 khususnya pada tata cara pembubaran ormas telah diatur
              melalui mekanisme peradilan sesuai dengan Pasal 68 UU Ormas
              tersebut.  Dalam pembubaran ormas seharusnya  melalui prinsip
              kehati-hatian, sebagaimana halnya dengan partai politik. UUD 1945
              telah menyebutkan bahwa pembubaran partai melalui Mahkamah
              Konstitusi dan juga pembubaran Yayasan juga melalui lembaga
              peradilan. Ketentuan dalam Perppu ini terbukti mendiskreditkan
              norma yang ada dan tidak memenuhi pertimbangan objektif karena
              Perppu ini mencerminkan kemunduran dalam peradaban hukum
              dan melanggar due process of law. Kewenangan pembubaran
              ormas berada pada satu tangan yaitu tangan kekuasaan pemerintah
              tanpa memperhatikan ada perubahan positif pada demokratisasi
              dan penghormatan HAM di era reformasi.








                                         18
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32