Page 28 - BUKU ANTOLOGI PROBLEMATIK RANAH PEMBANGUNAN SISTEM EKONOMI DAN HUKUM DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
P. 28

AMBIGUITAS PEMBANGUNAN KESADARAN
                                 HUKUM DAN REPRESIFITAS
                          HAK KEBEBASAN BEREKSPRESI ORGANISASI
                              KEMASYARAKATAN DI INDONESIA


              Represifititas dan Konstitusionalitas Terhadap Hak
              Kebebasan Berekspresi dan Prinsip Negara Hukum
              UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
                    Salah satu pelaksanaan atas hak setiap orang untuk
              berkumpul, berserikat, dan berekspresi adalah dengan
              pembentukan ormas. Ormas adalah tempat bagi partisipasi
              masyarakat dalam mengembangkan nilai-nilai demokrasi guna
              untuk menghormati kebebasan, kesetaraan, dan kejujuran. Oleh
              karena itu, ormas dinilai sebagai wadah yang tepat untuk aktualisasi
                                                 18
              kebebasan berserikat dan berkumpul . Ormas juga memiliki
              istilah lain seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), yaitu
              organisasi yang didirikan oleh perorangan ataupun sekelompok
              orang yang secara sukarela menyediakan pelayanan kepada
              masyarakat umum tanpa bertujuan nirlaba. Organisasi tersebut juga
              sering diterjemahkan dalam bahasa
              inggris sebagai  Non-Governmental
              Organization (NGO) atau Organisasi non         Salah satu
              pemerintah.                                pelaksanaan atas
                    Hak kebebasan atau kemer-            hak setiap orang
              dekaan berserikat dan berkumpul            untuk berkumpul,
                                                          berserikat, dan
              dijamin secara konstitusional dalam
                                                            berekspresi
              pasal 28E ayat (3) UUD Negara Republik
                                                          adalah dengan
              Indonesia Tahun  1945  Selanjutnya           pembentukan
              (UUD NRI 1945) yang menyebutkan                  ormas.
              bahwa “Setiap orang berhak atas
              kebebasan  berserikat,  berkumpul,

              18   Julie Fraser. 2019. ‘Challenging State-centricitty and legalism: promoting the role of social
                 institutions in the domestice implementation of International Human Rights Law.’ International
                 Journal of Human Rights, 23(5), 974.



                                         19
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33