Page 35 - BUKU ANTOLOGI PROBLEMATIK RANAH PEMBANGUNAN SISTEM EKONOMI DAN HUKUM DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
P. 35

ANTOLOGI PROBLEMATIK
              RANAH  PEMBANGUNAN
              SISTEM EKONOMI DAN HUKUM
              DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
              DR. H. R. ACHMAD DIMYATI
              NATAKUSUMAH, S.H., M.H., M.SI

              2005 yang memberikan jaminan atas hak setiap orang atas
              kebebasan berserikat . Penghormatan dunia internasional atas
                                 27
              hak kebebasan berekspresi, berserikat menunjukkan arti penting
              kebebasan  berserikat  dalam  perkembangan  demokrasi  dan
              sebuah negara hukum.
                    Menurut Konvenan Hak-Hak Sipil Politik (International
              Convenant on Civil and Political Rights /ICCPR) secara eksplisit
              dijelaskan  bahwa  dimungkinkannya  suatu  pembatasan atau
              pengurangan atas berbagai kategori hak asai, meskipun hal
              itu dilaksanakan secara situasional dan bersyarat. Persoalan
              ini mengindikasikan bahwa perspektif atau instrumen HAM
              membolehkan suatu pelaksanaan pemenuhan keamanan dalam
                                      skala  besar, mengancam keamanan
                                      umum, masalah bencana alam, dan
             Menurut                  sebagainya . Sejauh prasarat tersebut
                                                28
          Konvenan Hak-               diimplementasikan tetap menjunjung
          Hak Sipil Politik           demokrasi dan dilakukan semata-
           (International
           Convenant on               mata demi terwujudnya kesejahteraan
         Civil and Political          sosial. Konvenan Sipil yang disusun
          Rights /ICCPR)              untuk mencari suatu keseimbangan
          secara eksplisit            antaraa  kepentingan  ‘murni’
         dijelaskan bahwa             sebuah negara untuk menghadapi
         dimungkinkannya              penyalahgunaan  kekuasaan oleh
        suatu pembatasan              rezim otoriter dengan melegitimasi
        atau pengurangan
           atas berbagai              situasi bahaya darurat domestiknya.
        kategori hak asai,...         Menurut Konvenan Sipil ini pengaturan
                                      27   Undang-undang Nomor 12 Tahun 2005 tentang
                                      Pengesahan International Convenan on Civil and Political
                                      Rights, , LN Tahun 2005 Nomor 119, TLN 4558. Ps. 22, n.d
              28  Evelyn Aswad. 2018. ‘The Future of Freedom of Expression Online.’ Duke Law & Technology
                 Review, 26(8), 45.



                                         26
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40