Page 107 - BUKU DUA - UPAYA MENYATUKAN KEMBALI REPUBLIK INDONESIA 1950-1960
P. 107
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
Apakah kita turuti kembali segala tingkatan-
tingkatan pembentukan itu dari saat-saat, peristiwa
demi peristiwa, saya hanya dapat menjawab: tidak
cukup diperhatikan.”
Dalam kesempatan yang sama, Mohammad Natsir juga
menyindir PNI yang menjadi pihak oposisi pada masa kabinetnya
ketika mengangkat kegagalan Sartono yang ditunjuk Sukarno
menjadi formatur untuk membentuk kabinet. Natsir mengatakan,
“…gegabah dan cerobohnya pihak oposisi
menumbangkan barang yang ada, sedangkan
mereka rupanya tidak sekali-kali mempunyai
persediaan untuk yang baru, seperti juga
ternyata kegagalan saudara ketua sendiri (Mr.
Sartono) sebagai formatur dalam pembentukan
kabinet yang baru.”
123
Dalam sidang parlemen yang diselenggarakan pada awal Juni
1951, Mr. Tambunan menyatakan kepercayaannya kepada kabinet
meski memberikan kritik bahwa program kabinet Sukiman kurang
lengkap, misalnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan penerangan.
Sementara Mr. Assaat, anggota parlemen non-partai mengatakan dapat
menyetujui program cabinet karena program kerja cabinet Sukiman
Dalam sidang menurutnya tidak berbeda jauh dengan cabinet Natsir, dimana Mr.
parlemen yang Assaat menjadi salah satu anggota kabinetnya. Namun, ia mengatakan
diselenggarakan belum dapat memberikan kepastian dukungan kepercayaan kepada
cabinet karena perlu pembuktian dari cabinet dalam menjalankan
pada awal Juni
program-program kerjanya.
1951, Mr. Tambunan Di sisi lain, terdapat pula kritikan-kritikan yang diajukan oleh
menyatakan beberapa anggota parlemen terkait dengan program kerja cabinet.
kepercayaannya Sumardi, anggota parlemen dari PKI mengatakan bahwa program
cabinet Sukiman tidak memiliki harapan untuk berubah dari system
kepada kabinet meski
ekonomi colonial menjadi system ekonomi nasional. Oleh karena itu,
memberikan kritik menurutnya, cabinet Sukiman tidak berbeda dengan cabinet Natsir.
bahwa program Sumardi menambahkan bahwa kebijakan perdagangan yang pro-
kabinet Amerika dan telah dijalankan sejak masa cabinet Hatta dan Natsir,
tetap dilanjutkan oleh Sukiman. Pendapat senada disampaikan oleh
123 Ibid, hal 42
dpr.go.id 104
02 B BUKU 100 DPR BAB 3 CETAK.indd 104 11/19/19 1:14 PM