Page 135 - BUKU DUA - UPAYA MENYATUKAN KEMBALI REPUBLIK INDONESIA 1950-1960
P. 135

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                  BERPARLEMEN



                                                   Kabinet baru itu membawa harapan untuk dapat mengambil
                                                   posisi di dalam pertikaian antar partai dan faksi-faksi politik
                                                   yang mewarnai politik tahun 1950-an.
                                                         Pada tanggal 1 Maret 1952, Presiden Sukarno mengumumkan
                                                   penunjukan dua formatur, Prawoto Mangkusasmito dan Sidik
                                                   Djojosukarto, nominasi Masyumi dan PNI. Akan tetapi, ia tidak
                                                   menyebutkan bahwa kabinet harus merupakan koalisi, tetapi Sukarno
                                                   mendefinisikan tugas para formatur hanyalah mengupayakan
                                                   pembentukan “kabinet yang kuat dengan dukungan parlemen yang
                                                   cukup.” Kedua orang ini bersama-sama pertama kali muncul untuk
                                                   dapat membentuk sebuah kabinet yang akan memenuhi spesifikasi
                                                   Presiden Sukarno dan tuntutan kedua pihak yang mereka wakili. Tetapi
                                                   setelah sembilan belas hari, mereka mengakui ketidakmampuan dan
                                                   mengembalikan mandat mereka kepada Presiden. Pada hari yang sama,
                                                   19 Maret, Presiden menunjuk Mr. Wilopo dari PNI sebagai formatur.
                                                   Dalam  hal  ini penunjukan tidak pada  nominasi pihak  manapun,
                                                   tetapi dibuat oleh Presiden atas dasar apa yang telah dia amati dari
               Bagi masyarakat luas,               perkembangan selama upaya sebelumnya dalam pembentukan. Dalam

              pembentukan Kabinet                  waktu kurang dari 10 hari, Wilopo telah menyerahkan daftar calon
               Wilopo menghasilkan                 pasca kabinet kepada Presiden, dan tiga hari kemudian disetujui,

                           respon yang             kabinet Wilopo mengambil alih pemerintahan.
                                                         Bagi masyarakat luas, pembentukan Kabinet Wilopo menghasilkan
                     positif. Salah satu           respon yang positif. Salah satu kementerian pada saat itu mengatakan

                    kementerian pada               bahwa kabinet yang baru terbentuk ini memberikan kesan yang baru
                 saat itu mengatakan               serta menghadirkan elemen-elemen muda maupun harapan di dalam
                                                                         154
                 bahwa kabinet yang                dunia politik Indonesia.
                                                         Terdapat banyak peristiwa yang mengiringi jalannya pemerintahan
                    baru terbentuk ini             di masa Kabinet Wilopo. Ketegangan politik antara partai-partai yang

                  memberikan kesan                 memiliki kekuatan besar pada saat itu (PNI dan Masyumi) menjadi
                       yang baru serta             salah satu peristiwa signifikan yang sangat berpengaruh terhadap

                        menghadirkan               jalannya kabinet. Selain itu terdapat isu hubungan Indonesia dengan
                      elemen-elemen                Belanda terkait Irian Barat yang menghasilkan perpecahan suara antara
                                                   partai-partai besar. Peristiwa-peristiwa di daerah yang mengancam
                        muda maupun                keutuhan Republik Indonesia, hingga pelanggaran HAM di Tanjung
                     harapan di dalam              Morawa, Sumatra Utara.

                           dunia politik                 Kabinet Wilopo memiliki kemiripan dengan pendahulunya,
                              Indonesia.           Kabinet Sukiman, yang pada dasarnya didasarkan pada dua partai
                                                   utama pemegang mayoritas suara. Akan tetapi, terdapat beberapa

                                                   154  Ibid., h. 230.




                                       dpr.go.id   134





         02 B BUKU 100 DPR BAB 4 CETAK.indd   134                                                                  11/19/19   10:47 AM
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140