Page 136 - BUKU DUA - UPAYA MENYATUKAN KEMBALI REPUBLIK INDONESIA 1950-1960
P. 136

PARLEMEN D ALAM PER ALIHAN
                                                                       DEWAN PER WAKILAN R AKYAT  1952 – 1954



                                                   perbedaan  secara  mendasari  pemerintahan  di  Kabinet  Wilopo.
                                                   Pertama, kabinet ini mewakili kelompok faksi yang berbeda dari kedua
                                                   pihak. Lima orang pimpinan Masyumi yang sebelumnya menjabat di
                                                   kabinet sebelumnya kemudian tidak terlibat lagi di dalam Kabinet
                                                   Wilopo. Sedangkan dari PNI, terdapat dua dari lima orang pimpinan
                                                   yang sebelumnya sudah menduduki kursi jabatan di masa Kabinet
                                                   Sukiman. Dapat dikakatan, struktur baru yang dicanangkan adalah
                                                   kabinet “generasi muda”, sedangkan pendahulunya adalah kabinet
                                                   “generasi yang lebih tua”.
                                                         Kabinet Wilopo memiliki beberapa poin sebagai landasan kerja
                                                   pemerintahannya. Poin-poin tersebut tidak memiliki perbedaan yang
                                                   berarti jika dibandingkan dengan Kabinet Natsir maupun Kabinet
                            Lima orang             Sukiman. Poin-poin tersebut antara lain:

                 pimpinan Masyumi
                   yang sebelumnya                   1.  Organisasi Negara

                menjabat di kabinet                      a.  Melaksanakan   pemilihan   umum     untuk   dewan
                                                            konstituante dan dewan-dewan daerah
                          sebelumnya                     b.  Menyelesaikan penyelenggaraan dan mengisi otonomi

                      kemudian tidak                        daerah
                terlibat lagi di dalam                   c.  Menyederhanakan organisasi pemerintah pusat

                      Kabinet Wilopo.                2.  Kemakmuran
                                                         a.  Memajukan tingkat penghidupan rakyat dengan
                                                            meningkatkan produksi nasional, termasuk bahan
                                                            makanan rakyat
                                                         b.  Melanjutkan usaha perubahan agraria
                                                     3.  Keamanan
                                                         a.  Menjalankan berbagai kebijakan untuk mengatasi
                                                            masalah keamanan  dengan kebijaksanaan  sebagai
                                                            negara hukum dan menyempurnakan organisasi
                                                            alat-alat kekuasaan negara serta mengembangkan
                                                            tenaga masyarakat untuk menjamin keamanan dan
                                                            ketenteraman
                                                     4.  Perburuhan
                                                         a.  Memperlengkapkan perundang-undangan perburuhan
                                                            untuk meninggikan derajat kaum buruh guna menjamin
                                                            proses perekonomian nasional
                                                     5.  Pendidikan
                                                         a.  Mempercepat     usaha-usaha     perbaikan    untuk
                                                            pembaharuan pendidikan dan pengajaran





                           SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   135
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         02 B BUKU 100 DPR BAB 4 CETAK.indd   135                                                                  11/19/19   10:47 AM
   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141