Page 183 - BUKU DUA - UPAYA MENYATUKAN KEMBALI REPUBLIK INDONESIA 1950-1960
P. 183

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                  BERPARLEMEN



                                                         Bagi DPR, persoalan tersebut adalah masalah pokok yang
                                                   menjadi tugas utama pemerintahan di masa Kabinet Wilopo di samping
                                                   permasalahan-permasalahan lainnya seperti pemilihan umum dan
                                                   sebagainya. Hal tersebut menghasilkan pergeseran kekuasaan para
                                                   pegawai pamong praja maupun pegawai di lembaga lainnya di daerah.
                                                   Posisi para wedana dan asisten wedana digantikan oleh anggota Dewan
                                                   Pemerintah Daerah, sehingga bentuk pemerintahan bestuurdualisme
                                                   (pemerintahan kembar) dapat dihindari. DPR menganggap perlunya
                                                   penghapusan daerah-daerah otonom dengan cara menyerahkan
                                                   penyelenggaraan undang-undang dan peraturan-peraturan
                                                   pemerintah yang lebih tinggi kepada pemerintah daerah otonom yang
                                                   lebih rendah. Penghapusan ini juga perlu dibarengi dengan mengubah
                                                   bentuk organisasi pegawai praja di daerah-daerah tertentu.


                                                   4.3 DPR dalam Menghadapi Masalah

                                                   Ekonomi dan Politik
                                                         Permasalahan lain yang mendapat perhatian adalah persoalan
                                                   perimbangan keuangan atau (financiele verhhouding). Isu tersebut
                                                   menjadi fokus utama dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah
                                                   yang menjadi salah satu prioritas penting di dalam pemerintah.
                                                   Pada saat itu daerah-daerah tertentu belum memiliki aturan yang
                                                   komprehensif dalam mengatur masalah keuangan. Terkait dengan
                 Bagi DPR, persoalan               masalah keuangan, terdapat kondisi sluitppst-systeem di daerah-
                                                   daerah otonom, yaitu adanya kekurangan anggaran belanja daerah
                       tersebut adalah
                                                   yang seluruhnya diambil alih oleh pemerintah pusat. Di dalam hal
                        masalah pokok              ini, pemerintah pusat memberikan suntikan uang pada akhir tahun

                 yang menjadi tugas                anggaran. Aktivitas tersebut memberikan dampak yang sangat
                utama pemerintahan                 merugikan dan memperparah kondisi keuangan negara.
                                                         Permasalahan lain yang mendapat perhatian adalah persoalan
                       di masa Kabinet
                                                   daerah-daerah dan pemerintahan swapraja. Persoalan ini tidak
                   Wilopo di samping               disinggung di dalam keterangan pemerintahan Kabinet Wilopo,

                        permasalahan-              walaupun persoalan ini memiliki kaitan yang erat dengan pembentukan
                         permasalahan              daerah-daerah otonom dengan dewan-dewan di dalamnya. Oleh
                                                   karena itu, pihak DPR mengajukan pertanyaan terkait ketegasan akan
                        lainnya seperti
                                                   permasalahan swapraja.
               pemilihan umum dan                        Pasal 132 Ayat 1 Undang-Undang Dasar menyatakan dengan

                            sebagainya.            tegas bahwa kedudukan daerah-daerah swapraja akan diatur di dalam
                                                   Undang-Undang sebagai pengganti dari “lange politieke contracten”






                                       dpr.go.id   182





         02 B BUKU 100 DPR BAB 4 CETAK.indd   182                                                                  11/19/19   10:48 AM
   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188