Page 185 - BUKU DUA - UPAYA MENYATUKAN KEMBALI REPUBLIK INDONESIA 1950-1960
P. 185
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
bertambah turun dan buruk, sebagai akibat dari
tindakan-tindakan jang disebutkan tadi. Dalam hal
ini kesalahan atau kechilafan jang menjebabkan
mislukking dari experimenten itu terutama terletak
pada Kementerian Keuangan, tetapipun djuga pada
beberapa Kementerian lainnja.
Kini kepertjajaan terhadap mata uang Indonesia,
baik didalam maupun diluar negeri, sudah sangat
merosot dan hampir hilang lenjap. Malahan
dikalangan rakjat telah terbit dugaan, bahwa tak
lama lagi Pemerintah akan mendjalankan tindakan
baru dalam lapangan politik keuangan itu jang
hasilnja tentu akan menambah pula kesukaran
dan kesusahan penghidupan rakjat djelata. Karena
itu saja mengharap mendapat keterangan jang
tegas dan djelas dari Pemerintah, jaitu apakah
rantjangan usaha atau tindakan Pemerintah
untuk memperbaiki keadaan jang buruk itu?
Pengalaman pahit jang telah dialami sebagai akibat
experimenten dalam lapangan politik keuangan
itu hendaknja akan mendorong kepada Kabinet
Wilopo, agar lebih berhati-hati dan teliti, ketika
mempertimbangkan dan melaksanakan usaha-
usaha dan tindakan-tindakan baru dalam seal itu.
Djika nilai rupiah kita kian hari kian bertambah
merosot, maka Negara Indonesia tentu akan
menghadapi keruntuhan dan kebangkrutannja.
Ketua, dalam hal ini tidak kurang pentingnja,
Ketua, dalam hal malahan lebih penting pula, soal Anggaran Belandja
Negara tahun 1952 dan seterusnja. Djika Anggaran
ini tidak kurang Belandja tahun 1950 dan 1951 terlambat dimadjukan
pentingnja, malahan kepada Parlemen untuk dibitjarakan dan disetudjui,
lebih penting pula, sehingga kini - sebab djatuhnja Kabinet Sukiman-
Suwirjo - belum dapat ditetapkan dengan undang-
soal Anggaran undang, maka kelalaian itu masih dapat dimaafkan,
Belandja Negara karena penjusunan anggaran-anggaran belandja
tahun 1952 dan itu merupakan pioniersarbeid jang dilakukan
untuk pertama kali sedjak penjerahan kedaulatan.
seterusnja
Tetapi, bahwa Kabinet Wilopo dalam
keterangannja sama sekali tidak menjinggung-
dpr.go.id 184
02 B BUKU 100 DPR BAB 4 CETAK.indd 184 11/19/19 10:48 AM