Page 223 - BUKU DUA - UPAYA MENYATUKAN KEMBALI REPUBLIK INDONESIA 1950-1960

PARLEMEN B AR U-HAR APAN B AR U
PARLEMEN INDONE SIA 1955 - 1957

Mula-mula Indonesia menempuh jalur perundingan bilateral, namun
karena perundingan itu berkahir dengan jalan buntu, maka langkah
yang kedua, yakni ke PBB lah yang ditempuh selanjutnya.
Subandrio dalam memuarnya berjudul Meluruskan Sejarah
Perjuangan Irian Barat (2001) memaparkan:

Kabinet Ali Sastroamidjojo yang dilantik pada
tanggal 26 Maret 1956, merencanakan program
konkret tentang perjuangan Irian Barat yakni:
Menyelesaikan perjanjian KMB secara unilateral
baik formal maupun material, meneruskan
Yang dimaksud perjuangan untuk mewujudkan kekuasaan de facto

oleh Subandrio di atas Irian Barat, berdasarkan kekuatan rakyat dan
sini adalah Kabinet kekuatan anti kolonialisme di dunia internasional,
serta membentuk provinsi Irian Barat yang
Ali Sastroamidjojo diresmikan pada tanggal 17 Agustus 1956. 231
kedua. Dimana

dalam masa ini Yang dimaksud oleh Subandrio di sini adalah Kabinet Ali
Parlemen juga Sastroamidjojo kedua. Dimana dalam masa ini Parlemen juga
merupakan parlemen yang baru dilantik dan merupakan hasil pilihan
merupakan rakyat. Parlemen tanpa menunda-nunda langsung menyetujui langkah
parlemen yang pemerintah untuk mengesahkan UU terkait pembatalan KMB secara

baru dilantik dan unilateral.
Menurut Subandrio upaya perjuangan Irian Barat juga dilakukan
merupakan hasil lewat lawatan Sukarno ke beberapa negara baik ke blok Barat (Amerika

pilihan rakyat. Serikat) maupun ke beberpa negara Blok Timur (ke Uni Soviet,
Tiongkok, Chekoslovakia dan lain-lain). Subandrio mencatat sebagai
berikut:

Bung Karno mengawali perjalanannya dengan
berkunjung ke Amerika pada 16 Mei 1956 sampai
dengan 3 Juni 1956. Dalam pembicaraannya
dengan Presiden Amerika, Eisenhower, ternyata
Amerika tetap mengambil sikap netral mengenai
masalah Irian Barat, seperti yang sudah dijelaskan
sebelumnya oleh Menteri Luar Negeri J. Foster

Dulles pada tanggal 12 Maret 1956. 232

231 Dr. H. Subandrio, 2001: 32-33.
232 Ibid.hlm.33.

SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 223
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018

02 B BUKU 100 DPR BAB 5 CETAK.indd 223 11/19/19 1:10 PM