Page 230 - BUKU DUA - UPAYA MENYATUKAN KEMBALI REPUBLIK INDONESIA 1950-1960
P. 230
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
merupakan upaya kapitalisme Barat untuk memperluas pengaruhnya.
SEATO dilihat sebagai perpanjangan kolonialisme dan imperialism di
Asia Tenggara.
Proses pemilu yang berjalan dengan baik yang tidak sebagaimana
yang diprediksi Barat. Pers Barat khususnya Belanda sebelumnya telah
memprediksi bahwa pemilu Indonesia akan menimbulkan kegaduhan
politik di Indonesia. Hal ini sebagaimana ditulis oleh harian Merdeka
yang mengutip pemberitaan-pemberitaan di media-media di Eropa:
Soal sekitar adanja kegelisahan dan ketidak-
amanan di Indonesia merupakan bahan2 komentar
jang tidak kering2nja bagi sebagian pers di
Nederland. Pada hari mendjelang dilakukannja
pemilihan umum di Indonesia, hampir semua
suratkabar di Nederland hampir sepenuhnja
sefaham, bahwa pemilihan umum pertama di
Indonesia itu tidak akan dapat berlangsung
tiada dengan pertentangan2 hebat. Sebagian
besar dari pers barat, jang dalam hal mengenai
Indonesia menerima bahan2nja dari wartawan2
Nederland, juga berisi berita2 dan komentar2 jang
menimbulkan kesan kuat, bahwa, dalam pemilihan
umum di Indonesia itu akan terdjadi kegaduhan2.
Dan lambat laun mereka djuga mengetahui dan
menarik konklusi, bahwa nudjuman2 itu tidak
Opini negatif yang benar. 242
dibangun di dunia
Barat terhadap Opini negatif yang dibangun di dunia Barat terhadap pelaksanaan
pelaksanaan pemilu pemilu di Indonesia ternyata tidak membuahkan hasil. Pers Eropa
di Indonesia ternyata melansir tulisan-tulisan dari para wartawan Belanda, ternyata
tidak membuahkan harus kecewa karena ternyata pemilu itu berlangsung dengan tanpa
hasil. gangguan yang berarti sebagaimana yang diprediksi Barat.
242 “Pemilihan Umum di Indonesia: Penindjau2 Eropa mengira bhw di Indonesia akan gaduh”
Merdeka 9 Oktober 1955.
dpr.go.id 230
02 B BUKU 100 DPR BAB 5 CETAK.indd 230 11/19/19 1:10 PM