Page 234 - BUKU DUA - UPAYA MENYATUKAN KEMBALI REPUBLIK INDONESIA 1950-1960
P. 234

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                  BERPARLEMEN



                                                         Berkaitan dengan berbagai kegaduhan akibat papan nama PKI
                                                   tersebut pada akhir Januari panitia Pemilu (PPI) mengeluarkan aturan
                                                   yang melarang pemasangan tanda gambar atau ‘papan nama’ yang tidak
                                                   sesuai dengan Ketetapan Panitia Pemilihan Indonesia tanggal 31 Mei
                                                   1954. Dalam salah satu point-nya menyebutkan:


                                                               Partai jang telah memasang papan tetapi apa
                                                               jang termuat dalam papan itu tidak sesuai
                                                               dengan ketentuan2 pada bab 1 dan bab 2 diminta
                                                               mengadakan perobahan2 seperlunja menurut
                                                               ketentuan2  tersebut  dalam  waktu satu  bulan
                                                               terhitung mulai tanggal pengumuman ini. 250


                                                         Dalam salah satu bab peraturan PPI tersebut secara tegas
                                                   melarang penulisan kata-kata lain selain dengan kata-kata “Tanda-
                                                   gambar untuk Pemilihan Umum” yang ditempatkan di bawah tanda
                                                   gambar.  Peraturan ini merespon persoalan yang terkait konflik PKI
                                                   dan partai-partai peserta pemilu 1955.


                                                   5.3.2   Susunan Anggota, Pimpinan, dan

                                                   Kelengkapan DPR
                                                         Pelantikan anggota DPR hasil pemilu 1955 dilaksanakan pada
                                                   tanggal 20 Maret 1956. Pelantikan dilakukan oleh Presiden dan
                                                   dihadiri para anggota Kabinet Burhanuddin Harahap, yang baru saja

                     Dalam salah satu              menyerahkan kekuasaannya kepada Kabinet Ali Sastro II, dan anggota
                    bab peraturan PPI              DPR Sementara. Pelantikan dilakukan dalam sidang istimewa yang
                                                   dipimpin oleh Mr. A.M.Tambunan.
                                                                                   251
                tersebut secara tegas                    Pada tanggal 26 Maret 1956 dalam sidang perdana DPR hasil
                  melarang penulisan               pemilu  pimpinan sidang dipilih dari anggota yang tertua, yakni R.

                  kata-kata lain selain            Sudjono Prawiro Sudiro, yang terpilih melalui calon perorangan.
                                                                                                                 252
                     dengan kata-kata              Ini seperti mengulang tradisi sebelumnya, yakni ketika DPR RIS
               “Tanda-gambar untuk                 pertama kali bersidang, maka anggota yang berusia tertua yang
                                                   dinobatkan untuk memimpin sidang.  Dalam sidang yang dilaksanakan
                    Pemilihan Umum”                pada 15 Februari 1950 tersebut DPR RIS dipimpin oleh Sonda Daeng

                yang ditempatkan di                Mattajang. 253
               bawah tanda gambar.
                                                   250 Bintang Timur, 30 Januari 1955.
                                                   251  Sekretariat DPR-GR, hlm.189.
                                                   252 Ibid. hlm.191.
                                                   253 Hal ini sebagaimana yang disampaikan Mr. Sartono dalam memperingati 5 tahun sejarah parlemen
                                                      Indonesia, sebagaimana dikutip Bintang Timur, 16 Februari 1955.



                                       dpr.go.id   234





         02 B BUKU 100 DPR BAB 5 CETAK.indd   234                                                                  11/19/19   1:10 PM
   229   230   231   232   233   234   235   236   237   238   239