Page 235 - BUKU DUA - UPAYA MENYATUKAN KEMBALI REPUBLIK INDONESIA 1950-1960
P. 235
PARLEMEN B AR U-HAR APAN B AR U
PARLEMEN INDONE SIA 1955 - 1957
Dari hasil pemilu September 1955 diangkat sebanyak 272
anggota DPR. Untuk itu dipilihlah susunan pimpinan DPR berdasarkan
perimbangan kekuatan partai-partai peserta pemilu. Susunan
pimpinan DPR hasil pemilu sebagai berikut:
Ketua: Mr. Sartono (PNI)
Wakil ketua I: H. Zainul Arifin (NU)
Wakil ketua II: Arudji Kartawinata (PSII)
Wakil ketua III: Zainul Abidin Achmad (Masjumi).
Dari 272 anggota Dewan tergabung dalam 18 fraksi, dimana
mayoritas tergabung dalam 4 fraksi besar yakni PNI (58 anggota),
Masyumi (60 anggota), NU (47 anggota), dan PKI (32 anggota),
sementara 2 orang anggota merupakan non-fraksi. Adapun susunan
anggota dalam v sebagai berikut:
No. Nama Fraksi Jml Anggota Keterangan
1 Fraksi PNI 58
2 Fraksi Masjumi 60
3 Fraksi NU 47
4 Fraksi PKI 32
5 Fraksi Nasional Progresif 11 Gabungan dari Baperki, Permai, Acoma, Murba, PKN, Grinda, PIR
Wongsonegoro,
Perorangan R Soedjono Prawiro Soedardjo
6 Fraksi Pendukung Proklamasi 11 Gabungandari IPKI, Partai Buruh, PRI dan PRD
7 Fraksi PSII 8
8 Fraksi Parkindo 9
9 Fraksi partai Katolik 8 Bergabung dengan wakil Persatuan Daya
10 Fraksi pembangunan 7 Anggota dalam pemilu dicalonkan PKI
11 Fraksi PSI 5
12 Fraksi Perti 4
13 Fraksi Gerakan Pembela Pancasila 2
14 Fraksi P3RI (persatuan Pegawai Polisi 2
15 Fraksi Perorangan AKUI 1
16 Fraksi PIR Hazairin 1
17 Fraksi PPII 1
18 Fraksi persatuan 2 Perwakilan Irian Barat
19 Non-fraksi 2
Sumber: Sekretariat DPR GR, 1978: 222-223 dan Marbun, 1992: 95
Dari perolehan kursi di DPR, PKI meskipun menempati posisi
ke-4 terbesar dalam parlemen, tapi tidak berhasil menempatkan
wakilnya sebagai pimpinan DPR. Dinamika politik yang berkembang
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 235
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
02 B BUKU 100 DPR BAB 5 CETAK.indd 235 11/19/19 1:10 PM