Page 90 - BUKU DUA - UPAYA MENYATUKAN KEMBALI REPUBLIK INDONESIA 1950-1960
P. 90

HUBUNGAN DPR DENGAN KABINET
                                                                                NAT SIR (1950- 1951) D AN KABINET
                                                                                             SUKIMAN (1951 - 1952)


                                                   melibatkan Belanda di Indonesia yang puncaknya adalah pengiriman
                                                   telegram Perdana Menteri Belanda, Willem Drees kepada pemerintah
                                                   Indonesia yang berisi kecaman pemerintah Belanda terhadap
                                                   penggunaan  kekuatan  militer  dalam  penyelesaian  permasalahan
                                                   Republik Maluku Selatan (RMS) menjadi dasar sikap keras tersebut.
                                                   Dalam pandangan PKI, hasil perundingan KMB hanya mengakibatkan
                                                   terhambatnya cita-cita bangsa Indonesia.  Opsi ini mendapatkan
                                                                                           108
                                                   tentangan dari Masyumi. Melalui Sukiman, ketua fraksi Masyumi
                                                   di parlemen, Masyumi membantah pendapat PKI tersebut dengan
                                                   menegaskan bahwa KMB bukan suatu hal yang mengakibatkan
                                                   kekacauan di Indonesia.
                                                         Natsir sendiri memberikan jawaban terhadap protes Drees
                                                   tersebut. Jawaban Natsir dikirimkan kepada A. Th. Lamping, seorang
                                                   Komisaris Agung Belanda di Indonesia. Dalam jawaban atas protes Dress
                                                   tersebut, Natsir mengatakan bahwa tindakan pemerintah Indonesia
                                                   yang mengirimkan kekuatan militer dilakukan setelah semua upaya
                                                   damai yang dilakukan mengalami kegagalan sehingga pemerintah
                                                   perlu mengirimkan pasukan militer yang bertujuan untuk melindungi
                                                   kepentingan dan keamanan rakyat Indonesia. Natsir balik menyerang
                                                   Belanda yang dianggap membiarkan tindakan pasukan KNIL yang
                         Natsir sendiri            mendukung RMS. Natsir menegaskan bahwa tentara KNIL adalah
              memberikan jawaban                   tanggung jawab Belanda sebagaimana kesepakatan KMB. Belanda

                      terhadap protes              dalam pandangan Natsir berupaya melepaskan tanggung jawabnya
                       Drees tersebut.             terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan KNIL, termasuk insiden
                                                   pengibaran bendera RMS di asrama-asrama militer di Maluku.
                                                                                                             109
                      Jawaban Natsir                     PBB sendiri melalui UNCI berupaya untuk terlibat dalam
               dikirimkan kepada A.                permasalahan RMS. Dalam surat yang dikirim UNCI kepada pemerintah

              Th. Lamping, seorang                 Indonesia pada tanggal 6 Oktober 1950, PBB menyerukan agar
                    Komisaris Agung                Indonesia menghentikan setiap tindakan militernya di Maluku dan
                                                   mau menerima komisi jasa baik PBB untuk membantu menyelesaikan
              Belanda di Indonesia.                permasalahan. Indonesia menolak usulan ini sambil menegaskan bahwa
                                                   permasalahan RMS merupakan permasalahan dalam negeri Indonesia.
                                                   Ditambahkan pula bahwa UNCI dapat membantu penyelesaian RMS
                                                   dengan memberi peringatan kepada Belanda untuk tidak melakukan
                                                   aksi-aksi di Maluku.
                                                         Di dalam parlemen, berbagai protes terhadap isi kawat Drees
                                                   tersebut muncul dalam sidang keterangan  jawaban  pemerintah.


                                                   108   Harian Pedoman, ‘Mosi Kembalikan KMB’, 7 Oktober 1950
                                                   109  Harian Merdeka, ‘Tindakan² Terhadap Ambon Diambil Untuk Lindungi Rakjat’, 6 Oktober 1950




                           SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   87
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         02 B BUKU 100 DPR BAB 3 CETAK.indd   87                                                                   11/19/19   1:14 PM
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95