Page 228 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 228

DI AMBANG  BAB IX
                                                                           KRISIS




                             TARGET & REALISASI DEFISIT APBN SEJAK 2014
                                         (Dalam Triliun Rupiah)


                               2014       2015        2016       2017       2018*
                 Target          -241,5     -222,5     -296,7      -397,2     -325,9

                                 (2,4%)     (1,9%)     (2,35%)    (2,92%)    (2,19%)
                 Realisasi       -227,4     -318,5     -307,7       -345  -200,23**
                                (2,26%)     (2,8%)    (2,46%)     (2,57%)

                 * Untuk tahun 2018, pemerintah tidak mengajukan APBN-P
                 ** Angka per September 2018


                 namun angka tersebut saya kira dicapai tidak melalui kerja keras. Kita
                 adalah negara dengan jumlah pasar domestik terbesar di ASEAN. Jika
                 dikelola dengan baik, mestinya pertumbuhan ekonomi kita tak kalah dari
                 Filipina yang pada 2017 mencapai 6,6 persen, atau Vietnam yang mencapai
                 6,8 persen.
                      Negara lain dengan jumlah pasar domestik besar, seperti Cina dan
                 India, pada 2017 lalu juga masing-masing bisa tumbuh 6,9 dan 6,4 persen.
                 Dengan pertumbuhan yang hanya 5 persen, pemerintah Indonesia selama
                 ini sebenarnya belum bekerja keras dan cerdas.
                      Secara umum, saya sebenarnya mengharapkan APBN 2019 juga
                 dirancang untuk menghadapi kemungkinan terjadinya krisis. Tapi saya
                 belum melihat pemerintah melakukannya. Kita akan mengingatkan jika
                 kemungkinan krisis itu tak bisa diabaikan begitu saja.


                                                          Jakarta, 19 Mei 2018

















                                                                  CATATAN-CATATAN KRITIS  229
                                                                         DARI SENAYAN
   223   224   225   226   227   228   229   230   231   232   233