Page 191 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 191
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
Selama persidangan Volksraad 1933–1934, usul pemerintah
untuk menaikkan pajak pendapatan dan menurunkan gaji pegawai
pemerintah memasuki perdebatan panas. Konsep pemerintah tentang
pajak pendapatan dengan cara menaikkan tarif dasar langsung
dihubungkan dengan apa yang disebut sebagai krisis ekstra opcenten
(pajak tambahan). Hal ini terjadi pada 6 September 1933, dan dikalahkan
dengan telak oleh karena yang menyetujuinya hanyalah mereka
yang tergabung dalam Grup Ekonomi, dengan anggota seorang Cina
bernama H.H. Kan dan Ketua Dewan H.J. Spit. 397
Setelah itu, Van Mook mengajukan mosi yang memperkenankan
kenaikan progresif tarif pajak di tahun 1932. Sekalipun kenaikan itu
hanya kecil saja, Fraksi VC Fruin dan Fraksi Nasional tetap menolaknya,
sebab peraturan itu mengabaikan kepentingan golongan yang bergaji
rendah, sedangkan Van Holst Pellekaan dari VC memilih penerapan
pajak tak langsung. Pada bulan Oktober 1933, pemerintah kembali
dengan usulan lain, meskipun tetap menerima saran dalam Mosi Van
Mook yang memberlakukan tarif 1932, yaitu tarif perpajakan yang tetap
memerlukan sedikit kenaikan yang akan mendatangkan pendapatan
kira-kira 9,800,000 gulden. 398 Hal itu dengan cepat memancing
keributan karena dalam laporan bulan November, disebutkan bahwa
usul itu membuat pajak yang akan ditarik menjadi lebih besar daripada
konsep awal pada permulaan pengusulannya pada tanggal 7 September
Selama persidangan 1933 yang telah ditolak. 399
Volksraad 1933–1934, Dalam bulan Januari 1934, masalah tersebut tercantum kembali.
Kali ini Grup Ekonomi dan VC berada dalam satu kubu, sedang Fraksi
usul pemerintah
Nasional, ISDP, dan Van Mook berada dalam kubu lain. Soangkupon
untuk menaikkan menyuarakan bahwa konsep pemerintah kali ini hanyalah ulangan dari
pajak pendapatan konsep tahun lalu yang telah ditolak. Ia menyebut konsep itu, sekali
dan menurunkan gaji lagi, membantu borjuasi, sementara amandemen Van Mook sedikitnya
mempertahankan kepentingan proletariat. 400 Maka, timbul perdebatan
pegawai pemerintah
tentang pihak mana yang mendapatkan beban terlalu berat dengan usul
memasuki bulan September yang ditolak, dan itulah yang disodorkan pemerintah,
perdebatan panas. sehingga amandemen Van Mook menang. Fraksi Nasional, IEV, ISDP,
Van Mook, dan Fournier mengalahkan VC, Grup Ekonomi, serta
golongan Cina dan Indonesia konservatif dengan suara 28 melawan
22. Pada hari yang sama dengan VC, grup ekonomi, dan Spit untuk
memastikan kemenangan dengan 27 lawan 24. 401
397 Volksraad Zittingsjaar 1933-1934, Onderwerp 55, Stuk 1-3, hlm. 1-4
398 Volksraad Zittingsjaar 1933-1934, Onderwerp 89, Stuk 1-3, hlm. 1-6
399 Gedelegeerden Verslag, 28 November 1933
400 Handelingen Volksraad 1933-1934, hlm. 1701
401 Handelingen Volksraad 1933-1934, hlm. 1708
dpr.go.id 188
A BUKU SATU DPR 100 BAB 03 CETAK.indd 188 11/18/19 4:50 AM