Page 194 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 194

Volk sr aad PERIODE 1931 – 1942




                                                         Dalam hal harga gula, pada Desember 1932, pemerintah
                                                   menyampaikan konsep peraturan tentang asosiasi penjualan gula,
                                                   yaitu Nederlandsh Indische Vereneeging voor den afzet van suiker
                                                   (NIVAS), sehingga Fraksi Nasional mengajukan amandemen agar harga
                                                   gula dalam negeri tidak terpengaruh oleh peraturan pemerintah.
                                                   Meskipun amandemen dari Fraksi Nasional diterima, akan tetapi tidak
                                                   juga dilaksanakan oleh pemerintah. Hal ini disesalkan oleh sejumlah
                                                   anggota pada Maret 1934. Mereka khawatir bahwa harga gula dalam
                                                   negeri akan meningkat banyak, dan bertentangan dengan perkiraan
                                                   pemerintah pada Desember 1932 itu. 409






























                               Sidang Volksraad          Ketika pembahasan ekstensif tanaman karet diperdebatkan pada
                              sedang membahas
                           mengenai pengaturan     Mei hingga Juni 1934, Fraksi Nasional menyatakan bahwa produsen
                                  penjualan gula   karet petani kecil jauh lebih tangguh untuk bertahan pada masa itu
                          [Sumber: De Sumatra Post, 30   daripada perkebunan besar. Mereka dapat bekerja dalam kerangka
                                     Januari 1933]
                                                   yang lebih ekonomis dan tidak padat modal, jika dibandingkan dengan
                                                   perkebunan yang dikelola oleh orang Barat. Karena itu, para wakil di
                                                   Fraksi Nasional menentang tambahan bea ekspor untuk produksi kaum
                                                   tani tersebut. Di samping itu, pemerintah tidak menguasai data yang
                                                   terperinci tentang area, produksi, dan potensi kapasitas para produsen
                                                   karet pribumi, seperti yang dikatakan Van Gelderen di kemudian hari. 410






                                                   409  Volksraad Zittingsjaar 1933-1934, Onderwerp 142, Stuk 4.
                                                   410   Handelingen Volksraad 1933-1934, hlm. 2204



                                                   191






         A BUKU SATU DPR 100 BAB 03 CETAK.indd   191                                                               11/18/19   4:50 AM
   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199