Page 220 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 220
Volk sr aad PERIODE 1931 – 1942
tidak aktif, yaitu Badan Perantaraan Partij-Partij Politik Indonesia
(BAPEPPI). Setelah berbagai langkah krusial diambil oleh pengurus
eksekutif PSII dan Parindra, badan itu diperluas dengan masuknya
Gerindo dan Pasundan, lalu kemudian dibentuk kembali pada 4
Mei 1938. Hal itu dimaksudkan untuk kerja sama yang lebih kuat di
antara semua partai politik yang ada di Indonesia, melalui Kongres
Indonesia yang direncanakan akan berlangsung secara periodik dan
mencakup penyusunan rencana aksi. Semua organisasi di Indonesia,
bahkan organisasi golongan Indo dengan haluan kooperatif, diundang
untuk bergabung. Namun ternyata, gabungan ini dalam keadaan
lemah, oleh karena tidak ada partai anak negeri lain yang bergabung,
sementara Gerindo menarik diri, kemudian Pasundan dan Parindra
justru mengejar kepentingannya massing-masing. Hanya PSII dengan
inisiatifnya saja yang tetap siap mempertimbangkan BAPEPPI dengan
serius.
3.9 Tuntutan Kongres Rakyat Indonesia
Keinginan rakyat Hindia Belanda semakin menggebu setelah
dibentuknya GAPI sebagai salah satu wadah pemersatu, dari sanalah
mulai terpolarisasinya sebuah strategi dari para anggota Volksraad,
yang termasuk dalam organisasi pergerakan dan partai-partai politik
pada saat itu.
Pada permulaan 1939, suhu panas mulai meningkat secara
Keinginan rakyat
dramatis, yang dengan cepat disampaikan dalam rapat pengurus
Hindia Belanda eksekutif Parindra di Sala. Para pengurus sekali lagi menugaskan
semakin menggebu dirinya untuk membicarakan isu konsentrasi nasional dengan para
setelah dibentuknya pergerakan yang lain. Bersama Ratulangie dari Persatuan Minahasa
GAPI sebagai dan Mr. Samsuddin dari Parindra, maka dari itu terbentuklah Comite
Persiapan Nationale Concentratie. Setelah itu, komite akan menyusun
salah satu wadah anggaran dasar dan program kerja yang kemudian diedarkan di antara
pemersatu, dari pengurus eksekutif partai-partai politik, bersama dengan undangan
sanalah mulai rapat untuk mendiskusikannya. 471
Sesudah itu, masalahnya berkembang agak cepat dengan masalah
terpolarisasinya yang dapat diperhitungankan, di samping adanya beberapa keberatan
sebuah strategi dari PSII dan Gerindo. PSII akan bergabung dengan sayap-sayap yang
dari para anggota membelot, yakni kelompok PSII Penjedar Salim tidak ada di dalamnya.
Volksraad, Sedangkan dari Gerindo, terdapat rumor bahwa kelompok Yamin telah
471 Soeara Oemoem, 3 Mei 1939
217
A BUKU SATU DPR 100 BAB 03 CETAK.indd 217 11/18/19 4:50 AM