Page 221 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 221
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
mendirikan partai sendiri. Yamin pada akhirnya diskors dari Gerindo
setelah terpilih sebagai anggota Volksraad dengan dukungan yang
ia dapatkan dari sejumlah anggota kelompok Minangkabau, bukan
Gerindo. Dengan demikian, sempalan partai yang didirikan Yamin
472
pada 21 Juli 1939, yaitu Partai Persatuan Indonesia dan Penjedar Salim,
berada di luar konsentrasi. Tidak lama kemudian, Yamin berhasil
menarik dua orang Sumatera, Soangkupon dan Dr. Abdul Rasyid, serta
seorang kelahiran Borneo, yakni Mr. Tajuddin Noor untuk keluar dari
Fraksi Nasional dan bergabung dalam fraksi yang dibentuk Yamin, yaitu
Golongan Nasionalis Indonesia (GNI atau GONI). 473
Ketika dua butir dari mosi yang diajukan oleh PPPI ditolak,
maka Maruto Nitimiharjo, Suprapto, dan Chaerul Saleh protes dengan
keluar dari sidang. Hal ini merupakan satu-satunya perselisihan yang
timbul, sehingga kongres melangkah lebih lanjut dengan meluncurkan
slogan Indonesia Berparlemen Sekarang, dengan diikuti mosi. Semua
anggota Kongres Rakyat Indonesia yang duduk dalam dewan-dewan
yang ada akan menarik diri jika tuntutan berparlemen ditolak lagi oleh
Pemerintah Kolonial Hindia Belanda. Pada akhir Desember 1939,
474
dalam langkahnya yang jelas untuk menjaga jarak dari Fraksi Nasional
dan GAPI, Yamin dari GNI mengirimkan petisi kepada Tweede Kamer
di Belanda untuk mengumumkan kebijakan bagi kepentingan rakyat
Indonesia dan Belanda tentang pemilihan parlemen secara demokratis
di Indonesia, serta pembentukan pemerintah yang bertanggung jawab
kepada parlemen tersebut. Di samping adanya percobaan yang jelas
hendak memecah gerakan, hasil terpenting aksi GAPI ialah berhasilnya
organisasi tersebut dalam menenangkan partai-partai yang saling
berbeda untuk menerima satu tujuan. Belum pernah dalam sejarah
gerakan politik pribumi memiliki kesatuan begitu besar seperti yang
475
Dalam hal lain, terjadi pada saat ini. Kini, Indonesia Berparlemen menjadi semboyan
pembahasan yang diangkat dan dijadikan sebagai seruan nasional pergerakan.
Kampanye terhadap semboyan ini meraih kesuksesan, dan begitu
mengenai sumber diperkenalkan kepada umum segera mendapatkan persetujuan dari
daya mineral di New kalangan masyarakat yang sadar politik.
Guinea (Papua Nugini) Dalam hal lain, pembahasan mengenai sumber daya mineral
di bahas juga dalam di New Guinea (Papua Nugini) di bahas juga dalam sidang Volksraad.
Pembahasan khususnya berfokus kepada pembahasan kandungan
sidang Volksraad. tambangnya. Bagaimanapun, agenda pembahasan terhadap RUU
472 Tjaja Timoer, 25 April 1939
473 Handelingen Volksraad 1939-1940, hlm. 50
474 Matahari, 29 Desember 1939
475 Pijper kepada Tjarda, 10 Januari 1940, hlm. 8
dpr.go.id 218
A BUKU SATU DPR 100 BAB 03 CETAK.indd 218 11/18/19 4:50 AM