Page 336 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 336

K omite Nasional  Indonesia Pusa t
                                                                                                       1945 – 1949


                                                   pertama KNIP kepada rakyat. Panitia kecil ini diketuai oleh Gatot
                                                   dengan anggota-anggota Budiarto, Iwa Kusuma Sumantri, Ki Hajar
                                                   Dewantara, dan Ahmad Subarjo. Mereka berlima langsung bersidang
                                                   dan membacakan hasilnya di hadapan sidang KNIP. Keputusan pertama
                                                   adalah janji KNIP yang berbunyi: “Kami segenap anggota KNIP berjanji
                                                   mencurahkan segala pikiran, tenaga, harta benda, dan jiwa raga untuk
                                                   Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merdeka yang adil, kekal,
                               Dengan              makmur, dan berdasarkan keadilan rakyat.” 553

                           terpilihnya                   Keputusan kedua, yakni mosi rakyat Indonesia, memutuskan
                     pimpinan KNIP,                bahwa bangsa Indonesia menuntut pengakuan internasional terhadap
                                                   Republik Indonesia sebagai salah satu syarat perdamaian dunia,
                     maka selesailah               mewajibkan segenap rakyat untuk mewujudkan kemerdekaan RI
                    acara pelantikan               sepenuhnya agar rakyat Indonesia dapat menjalankan rencana-

                           KNIP, yang              rencana ekonominya dan menggarap sumber-sumber alamnya, serta
                          merupakan                menganjurkan kepada daerah-daerah untuk secepatnya menyusun
                                                   Pemerintahan Daerah di daerahnya masing-masing.
                                                                                                   554
                  realisasi dari Pasal                   Keputusan yang ketiga adalah maklumat yang isinya tidak jauh
                IV Aturan Peralihan                berbeda dengan isi mosi, sebab hanya ditambahkan dengan sebuah

                           UUD 1945.               ucapan belasungkawa terhadap pengorbanan-pengorbanan yang
                                                   diberikan rakyat selama perang untuk mewujudkan negara Republik
                                                   Indonesia. Setelah membacakan keputusan dan disetujui sidang, KNIP
                                                   memasuki acara terakhir, yakni memilih pimpinan KNIP. Yang terpilih
                                                   adalah:


                                                             Ketua        : Kasman Singodimejo
                                                             Wakil Ketua I  : Sutarjo
                                                             Wakil Ketua II  : Latuharhary
                                                             Wakil Ketua III  : Adam Malik


                                                         Dengan terpilihnya pimpinan KNIP, maka selesailah acara
                                                   pelantikan KNIP, yang merupakan realisasi dari Pasal IV Aturan
                                                   Peralihan UUD 1945.  555  Pada keesokan harinya, KNIP mengirim
                                                   rombongan ke Bandung untuk mengusahakan pembentukan KNID
                                                   (daerah). Pengiriman rombongan ke daerah-daerah ini kemudian
                                                   menjadi suatu tugas rutin KNIP dengan maksud yang sama, yakni
                                                   mendirikan KNID.




                                                   553  Ibid., hlm. 52
                                                   554  Ibid., hlm. 52 dan 53
                                                   555  Ibid., hlm. 53



                            SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   335
                              REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         A BUKU SATU DPR 100 BAB 05 CETAK.indd   335                                                               11/18/19   4:52 AM
   331   332   333   334   335   336   337   338   339   340   341