Page 106 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 106

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                 BERPARLEMEN



                                                  Kesejahteraan Sosial, posisinya ditukar dari Komisi G bidang
                                                  Kesejahteraan Sosial dengan Komisi I bidang Luar Negeri dalam Tatib
                                                  DPR-GR 1960. Hal ini berbeda dengan Tatib DPR Pasca Dekrit Presiden
                                                  yang tidak disebutkan bidang-bidang komisi di dalamnya, tetapi hanya
                                                  dicantumkan kalimat bahwa jumlah komisi ditetapkan oleh DPR.
                                                       Namun, dalam Tatib DPR Pasca-Dekrit Presidenlah, istilah
                                                  “komisi” pertama kali muncul dalam peraturan tata tertib DPR. Di dalam
                                                  Tatib DPRS dan DPR Hasil Pemilu, tugas-tugas komisi dilaksanakan
                                                  oleh “seksi-seksi” dan “bagian-bagian”. Seksi dan Bagian ini lalu dihapus
                                                  dan diganti Komisi dalam Tatib DPR Pasca-Dekrit Presiden.
                                                       Garis Besar perbedaan komisi-komisi dalam Peraturan Tata
                                                  Tertib DPRS/DPR/DPR-GR adalah sebagai berikut.


                                                                             Tabel 2.6.3
                                                        Komisi-Komisi dalam Peraturan Tata Tertib DPRS/DPR/DPR-GR


                  Tatib DPR-GR            Tatib DPR-GR            Tatib DPR Pasca          Tatib DPRS dan
                  1960-1964               1960                    Dekrit Presiden          DPR Hasil Pemilu
                  Penamaan :              Penamaan :              Penamaan :               Penamaan :
                  Komisi                  Komisi                  Komisi                   Seksi dan Bagian
                  Penetapan Ketua Komisi :  Penetapan Ketua Komisi :  Penetapan Ketua Komisi :  Penetapan Ketua Seksi dan Bagian :
                  Ketua dan empat orang wakil ketua   Ketua dan seorang wakil ketua/lebih   Ketua dan seorang wakil ketua/lebih   Ketua dan seorang wakil ketua
                  diangkat oleh Pimpinan DPR-GR   ditetapkan pada permulaan tahun   ditetapkan pada permulaan tahun   ditetapkan di rapat pertama dalam
                  melalui pertimbangan Panitia   sidang komisi. Rapat komisi yang   sidang komisi. Rapat komisi yang   satu masa sidangtahun sidang
                  Musyawarah              pertama ini dipimpin oleh ketua/  pertama ini dipimpin oleh ketua/  komisi. Rapat komisi yang pertama
                                          wakil ketua lama atau anggota   wakil ketua lama atau anggota   ini dipimpin oleh ketua/wakil ketua
                                          komisi yang tertua umurnya  komisi yang tertua umurnya  lama atau anggota komisi yang
                                                                                           tertua umurnya
                  Komisi :                 Komisi :                Bidang kerja komisi tidak disebut.   Seksi :
                  1) Komisi A :            1) Komisi A :           Hanya dicantumkan bahwa jumlah   1)   Perekonomian
                        Pemerintahan Agung        Pemerintahan Agung  komisi ditetapkan oleh DPR  2)   Keuangan
                  2)  Komisi B :           2) Komisi B :                                   3)   Pertanian dan Agraria
                        Keuangan                 Keuangan                                  4)   PU dan Perhubungan
                  3)  Komisi C :           3) Komisi C :                                   5)   Pendidikan, Kebudayaan,
                        Keamanan Nasional/ Kehakiman       Keamanan Nasional/ Kehakiman    Agama  dan Kesehatan
                  4) Komisi D :            4) Komisi D :                                   6)   Perburuhan, Urusan
                        Produksi                 Produksi                                  Pegawai dan Sosial
                  5) Komisi E :            5) Komisi E :                                   7)   Dalam Negeri dan
                       Distribusi               Distribusi                                 Penerangan
                  6) Komisi F :            6) Komisi F :                                   8)   Kehakiman dan Keamanan
                        Pembangunan             Pembangunan                                Dalam Negeri
                  7) Komisi G :            7) Komisi G :                                   9)   Pertahanan
                        Luar Negeri             Kesejahteraan Sosial                       10)  Luar Negeri
                  8) Komisi H :            8) Komisi H :                                   Bagian -Bagian :
                        Dalam Negeri dan Otonomi Daerah       Dalam Negeri dan Otonomi Daerah  Bidang kerja bagian tidak disebut.
                  9) Komisi I :            9) Komisi I :                                   Hanya dicantumkan bahwa seluruh
                        Kesejahteraan Sosial  Luar Negeri                                  anggota DPR dibagi menjadi 6
                                                                                           bagian sesuai yang ditentukan oleh
                                                                                           Panitia Permusyawaratan





                                     dpr.go.id   100
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111