Page 115 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 115
D ARI DPR HA SIL PEMIL U 1955
KE DPR -GR
Pimpinan DPR-GR berlaku terus. Sesudah waktu yang ditentukan itu
lewat, usul perubahan mengenai acara yang telah ditetapkan hanya
dapat diajukan kepada Pimpinan DPR-GR dengan tertulis oleh lima
orang anggota, dengan menyebutkan hari dan pokok pembicaraan
yang perlu diubah.
Pimpinan DPR-GR memutuskan usul perubahan itu disetujui atau
tidak. Ketika usul tersebut disetujui oleh Pimpinan DPR-GR, keputusan
Pimpinan DPR-GR tersebut diumumkan kepada semua anggota DPR-
GR. Apabila ditolak oleh Pimpinan DPR-GR, atas permintaan para
pengusul yang jumlahnya diperbesar menjadi sekurang-kurangnya dua
puluh lima orang, usul perubahan acara itu dibicarakan dalam rapat
pleno yang akan datang dengan ketentuan bahwa jika dalam waktu
seminggu setelah penolakan usul itu tidak terdapat rapat pleno dalam
acara rapat-rapat, atas penetapan Pimpinan DPR-GR diadakan rapat
pleno khusus untuk membicarakan usul perubahan acara itu.
Dalam keadaan yang mendesak, dalam rapat pleno yang sedang
berlangsung dapat diadakan perubahan acara oleh (1) Ketua DPR-GR;
(2) Pimpinan DPR-GR. Perubahan acara dalam keadaan mendesak dapat
pula diusulkan kepada Ketua/Pimpinan DPR-GR oleh Pemerintah atau
oleh sekurang-kurangnya dua puluh lima orang anggota.
Apabila dalam persidangan terdapat peninjau, para peninjau
dilarang menyatakan tanda setuju atau ketidaksetujuannya, baik
dengan perkataan maupun dengan cara lain. Para peninjau dilarang pula
memasuki ruangan rapat pleno. Apabila ketentuan-ketentuan tersebut
Apabila dalam dilanggar, Ketua memerintahkan para peninjau yang mengganggu
persidangan ketertiban untuk meninggalkan ruangan sidang. Ketua berhak untuk
mengeluarkan peninjau-peninjau yang tidak mengindahkan perintah
terdapat
tersebut dengan paksa, jika perlu dengan bantuan polisi. Dalam hal
peninjau, para termaksud, Ketua dapat juga menutup rapat.
peninjau dilarang
menyatakan
tanda setuju atau
ketidaksetujuannya,
baik dengan
perkataan maupun
dengan cara lain.
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 109
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018