Page 116 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 116

V OLK SR AAD PERIODE 1931 – 1942
















                                                  DARI WAKIL RAKYAT MENJADI


                                   B AB III       PEMBANTU PRESIDEN




                                                  Membahas Wakil Rakyat yang

                                                  menjadi Pembantu Presiden
                                                  tentu tidak dapat dilepaskan dari

                                                  unsur kedudukan, tugas, dan

                                                  wewenang Dewan Perwakilan

                                                  Rakyat (DPR). Hal tersebut
                                                  telah termaktub dalam Undang-

                                                  Undang Dasar 1945 maupun

                                                  peraturan-peraturan lain yang

                                                  terdapat dalam perundang-
                                                  undangan Republik Indonesia.






                                                                 alam bab ini akan dibahas sejauh mana peran legislatif
                                                                 dalam praktik sistem ketatanegaraan Indonesia,
                                                                 apakah DPR dapat secara  konsisten  menjalankan
                                                                 kinerja sesuai dengan kedudukan, tugas dan
                                                  Dwewenang  menurut sistem Undang-Undang Dasar
                                                  1945 dan perundang-undangan Republik Indonesia lainnya. Sebelum
                                                                                                       140
                                                  pembahasan lebih jauh, terlebih dahulu akan dikemukakan alasan
                                                  pemilihan kata atau istilah yang digunakan, seperti kedudukan, tugas,
                                                  dan wewenang, baik yang terdapat dalam sistem UUD 1945 maupun pada

                                                  140. Budiman B. Sagala, Tugas dan Wewenang MPR di Indonesia ,Jakarta: Ghalia Indonesia,1981, hal.1




                         SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   111
                           REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121