Page 130 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 130

V OLK SR AAD PERIODE 1931 – 1942



                                                                   Sejak saat ini, di samping dasar idiil Pancasila,
                                                             Negara Kesatuan RI telah mempunyai landasan
                                                             hukum UUD 1945 sebagai sumber tertib hukum.
                                                             Dengan demikian berlakulah “Pembukaan UUD
                                                             1945”, ”Batang Tubuh” serta ”Penjelasan UUD
                                                             1945” sebagai suatu kesatuan untuk menggantikan
                                                             Undang-Undang Dasar Sementara sebelum Dekrit
                                                             Presiden ini. Karena badan Konstituante telah
                                                             bubar, Lembaga-Lembaga Tertinggi dan Lembaga-
                                                             Lembaga Tinggi Negara, seperti halnya Majelis
                  Presiden Sukarno                           Permusyawaratan  Rakyat, Dewan  Perwakilan
                     waktu itu terus                         Rakyat, Dewan Pertimbangan Agung akan segera
                                                             dibentuk untuk melaksanakan pemerintahan negara
                  menjabat sebagai
                                                             sesuai dengan UUD 1945 yang sifatnya sementara.”
                  Presiden Republik

                     Indonesia tidak              3.3.2 Setelah Dekrit Presiden
                dipilih berdasarkan                    Walaupun sejak tanggal 5 Juli 1959 Negara Indonesia telah

                  pasal 6 UUD 1945                kembali ke Undang-Undang Dasar 1945 melalui Dekrit Presiden belum
                 dan tidak diangkat               berarti semua Lembaga Tertinggi Negara dan Lembaga-lembaga Tinggi
                                                  Negara automatis terbentuk, tetapi masih vakum hingga beberapa
                  berdasarkan pasal
                                                  lama. Presiden Sukarno waktu itu terus menjabat sebagai Presiden
                III Aturan Peralihan              Republik Indonesia tidak dipilih berdasarkan pasal 6 UUD 1945 dan

                           UUD 1945.              tidak diangkat berdasarkan pasal III Aturan Peralihan UUD 1945.
                                                  Kepresidenan Soekarno diakui adalah karena belum bisa berlangsung
                                                  pemilihan Presiden yang definitif sehingga pasal I Aturan Peralihan
                                                  UUD 1945 memungkinkan Sukarno menjadi Presiden sampai terpilih
                                                  Presiden menurut sistem UUD 1945.  Ditinjau dari sudut Hukum
                                                                                     167
                                                  Tata Negara Idonesia, keadaan untuk mencegah kekosongan Lembaga
                                                  Kepresidenan demikian adalah dimungkinkan.
                                                       Demikian pula halnya dengan Lembaga-Lembaga Tinggi Negara
                                                  lainnya di bidang yudikatif dan Dewan Perwakilan Rakyat masih tetap
                                                  berlangsung selama yang baru belum ditetapkan menurut UUD 1945.
                                                  Sementara itu, badan-badan lainnya, baik Dewan Perwakilan Rakyat
                                                  maupun Dewan Pertimbangan Agung dan Badan Pemeriksa Keuangan
                                                  masih mengalami kekosongan karena memang sebelumnya Dekrit
                                                  diumumkan juga belum ada dikenal. Dengan demikian, berdasarkan


                                                  167  Pasal II Aturan Peralihan UUD 1945 menyatakan ”segala badan Negara dan peraturan yang ada
                                                    masih Iangsung berlaku,”selama belum diadakan yang baru menurut Undang-Undang Dasar
                                                    ini.”




                         SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   125
                           REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135