Page 131 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 131

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                 BERPARLEMEN



                                                  Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959, Presiden membentuk Dewan
                                                  Perwakilan Rakyat Sementara, Dewan Perwakilan Rakyat Sementara,
                                                  dan Dewan Pertimbangan Agung Sementara dengan kekuatan hukum
                                                  berupa Penetapan Presiden, yakni sebagai berikut.
                                                       1.   Pembentukan MPRS dengan Penetapan Presiden No 2 Tahun
                                                          1959 (Lihat LN 1959 No. 77, dan TLN 1816);
                                                       2.  Pembentukan DPRS dengan Penetapan Presiden No. 7 Tahun
                                                          1959 tetanggal 22 Juli 1959;
                                                       3.  Pembentukan DPAS dengan Penetapan Presiden No: 4 Tab
                                                          1959 tertanggal 22 Juli 1959.
                                                       Khusus  untuk  DPRS  yang  semula  adalah  hasil  pemilihan
                                                  umum pada tanggal 29 September 1955 dan terus berlangsung
                                                  keanggotaannya setelah Dekrit Presiden berdasarkan pasal ll Aturan
                                                  Peralihan UUD 1945, serta kemudian menyatakan kesediaannya
                                                  untuk tetap bekerja sesuai dengan UUD 1945 setelah mengadakan
                                                  sidang pleno yang berlangsung tanggal 22 Juli 1959, dan ditetapkan
                                                  melalui Penpres. Akan tetapi, DPRS tersebut kemudian dibubarkan
                                                  oleh Presiden pada tanggal 5 Maret 1960 berdasarkan Penpres No. 3
                           Kemudian,
                                                  Tahun 1960.  Dengan demikian, lembaga DPR pun menjadi kosong
                                                             168
                             keluarlah            dari pemerintahan RI. Pasal 2 ayat (1) UUD 1945 menyebutkan bahwa
                          Penetapan               Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas anggota-anggota Dewan

                             Presiden             Perwakilan Rakyat, ditambah dengan utusan-utusan dari daerah-
                                                  daerah dan golongan-golongan, menurut aturan yang ditetapkan
                   Nomor 2 Tahun
                                                  dengan undang-undang. Kemudian, keluarlah Penetapan Presiden
                       1959 tentang               Nomor 2 Tahun 1959 tentang pembentukan Dewan Perwakilan Rakyat

                      pembentukan                 Sementara. Dalam pasal 1 ayat (1) Penpres tersebut dikatakanbahwa

                Dewan Perwakilan                  ”sebelum tersusun Dewan Perwakilan Rakyat menurut undang-undang
                                                  sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Dasar,
                Rakyat Sementara.
                                                  dibentuk Dewan Perwakilan Rakyat Sementara yang terdiri atas
                                                  anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang dimaksud dalam
                                                  Penetapan Presiden No. 1 tahun 1959 ditambah dengan utusan-utusan
                                                  dari daerah-daerah dan golongan-golongan menurut aturan-aturan.
                                                  ...” (yang disebut dalam pasal-pasal lebih lanjut).
                                                       Jika dilihat dari kedua ketentuan di atas baik oleh pasal 12 ayat
                                                  (1) UUD 1945 maupun Pasal 1 ayat (1) Penpres No. 2 Tahun 1959, kedua-
                                                  duanya menyatakan bahwa pembentukan MPR(S) harus menurut
                                                  aturan (undang-undang). Memang harus disadari bahwa pada saat



                                                  168   Lihat LN 1960; No. 24




                                     dpr.go.id   126
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136