Page 135 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 135

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                 BERPARLEMEN



                                                  yang sesuai dengan jiwa UUD 1945. Bertolak dari trituntutan dalam
                                                  rangka Ampera, yang dipelopori oleh KAMI/KAPPI, timbul krisis,
                                                  pertentangan antara pihak vested interes dan pihak penjebol, serta
                                                  kekuatan-kekuatan massa tabrakan. Untuk mengatasi krisis ini timbul
                                                  pendapat sebagai berikut.
                                                       a.  mengakhiri penyelewengan-penyelewengan, dan
                                                          mengembalikan revolusi. kepada relnya UUD 1945;
                                                       b.  menyalurkan perjuangan rakyat ke lembaga-lembaga negara
                                                          yang konstitusional, yaitu DPR dan MPRS.
                                                       Jadi pokok-pokok pikiran bagi Sidang Umum IV MPRS, ialah
                                                  untuk melaksanakan UUD 1945 secara konsekuen, murni dan lengkap
                                                  terutama:
                                                           173
                                                       Meninjau kembali Ketetapan-Ketetapan MPRS Orde Lama yang
                                                  bertentangan dengan UUD 1945, seperti soal-soal Presiden seumur
                                                  hidup; Pemimpin Besar Revolusi sebagai institut atau hanya gelar.
                                                       1.   Mengakhiri sistem Penetapan Presiden (Penpres) dengan
                                                          adanya MPRS.
                                                       2.  Memfungsikan Lembaga Tertinggi Negara dan Lembaga-
                                                          lembaga Tinggi Negara MPRS, Presiden, Wakil Presiden,
                                                          Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong, Dewan
                                                          Pertimbangan Agung, Mahkamah Agung, Badan Pemeriksa
                                                          Keuangan, dengan segala wewenang dan tugasnya menurut
                                                          UUD 1945.
                                                       3.  Menentukan Pemilihan Umum.
                                                       Kemudian diselenggarakanlah Sidang Umum IV MPRS yang
                                                  berlangsung sejak tanggal 20 Juni hingga 5 Juli 1966 Jakarta, dengan
                 Meninjau kembali                 menghasilkan 24 buah Ketetapan (Nomor IX sampai dengan XXXII).
                                                                                                               174
                          Ketetapan-              Dari Ketetapan-ketetapan MPRS yang dihasilkan dalam Sidang Umum

                   Ketetapan MPRS                 IV, di antaranya yang penting ialah:
                                                       1.   Tap MPRS No. IX/MPRS/1966 yang mengukuhkan
                  Orde Lama yang
                                                          Supersemar dengan segala wewenangnya.
                       bertentangan                    2.  Peninjauan kembali Ketetapan MPRS No. III/MPRS/1963,

                dengan UUD 1945,                          yang dituangkan MPRS dalam Tap No. XVIII/MPRS/1966.

                   seperti soal-soal                   3.  Tap MPRS N0. XVII/MPRS/1966 tentang Pemimpin Besar
                                                          Revolusi.
                  Presiden seumur
                                                       4.  Memfungsikan Lembaga Tertinggi Negara dan
                                hidup;


                                                  173  AH. Nasution; Ketetapan-Ketetapan MPRS Tonggak Konstitusionil Orde Baru; Dihimpun oleh
                                                    Humas MPRS, Jakarta, 1966, halaman 60-62.
                                                  174  Budiman B. Sagala, Op. cit.




                                     dpr.go.id   130
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140