Page 138 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 138

V OLK SR AAD PERIODE 1931 – 1942



                                                  pada UU No. 10 Tahun 1966  untuk MPR Sementara dan DPR-GR; dan
                                                                          176
                                                  pasal 2 Tap MPRS No. XVIIl/MPRS/l966 untuk jabatan Presiden RI.
                                                  Mengingat serta menyadari akan hal inilah sehingga Sidang Umum IV
                                                  MPRS mengambil keputusan untuk membentuk Lembaga Tertinggi
                                                  Negara dan Lembaga-lembaga Tinggi Negara berdasarkan Pemilihan
                                                  Umum, karena dengan demikianlah kehidupan demokrasi Indonesia
                                                  dapat berjalan secara wajar dalam rangka melaksanakan UUD 1945
                                                  secara murni dan konsekuen.
                                                       Berkaitan dengan isian lembaga-lembaga negara melalui
                                                  pemilihan umum, dikeluarkannya Tap MPRS No. XI/MPRS/1966 yang
                                                  bertujuan memilih wakil-wakil rakyat oleh rakyat yang membawakan isi
                                                  hati nurani rakyat dalam melanjutkan perjuangan mempertahankan dan
                                                  mengembangkan kemerdekaan Negara Kesatuan RI yang bérsumber
                                                  pada Proklamasi 17 Agustus 1945 guna memenuhi dan mengemban
                                                  Ampera. Dalam ketetapan MPRS No. XI/MPRS/1966 ini dinyatakan
                                                  bahwa yang melaksanakan Pemilihan Umum adalah pemerintah, yang
                                                  penyelenggaraannya paling lambat tanggal 5 Juli 1968. Akan tetapi,
                                                  karena undang-undang yang mengatur tentang Pemilihan Umum
                                                  ini tidak dapat diselesaikan oleh’ pemerintah bersama DPR-GR tepat
                 ... karena undang-               pada waktunya, pemilihan pun tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan
                        undang yang               jadwal yang diberikan.

                 mengatur tentang                      Melihat keadaan ini, kemudian MPRS dalam Sidang Umumnya
                                                  yang ke-S Tahun 1968, menentukan agar Pemilihan Umum harus
                  Pemilihan Umum
                                                  diselenggarakan dengan pemungutan suara selambat-lambatnya
                       ini tidak dapat            pada tanggal 5 Juli 1971 yang dituangkan dalam Tap MPRS No. XLII/
                         diselesaikan             MPRS/ 1968 dan yang pelaksanaannya ditugaskan kepada Presiden/

                   oleh’ pemerintah               Mandataris MPRS. Lebih kurang setahun kemudian, Presiden bersama
                                                  DPR-GR menyusun undang-undang tentang pemilihan umum
                      bersama DPR-
                                                  anggota-anggota Badan Permusyawaratan/Perwakilan Rakyat, serta
                      GR tepat pada               undang-undang tentang susunan dan kedudukan MPR, DPR dan
                            waktunya,             DPRD, yang masing-masing dituangkan dalam bentuk undang-undang

                      pemilihan pun               secara terpisah pada tanggal 17 Desember 1969. Undang-undang itu,
                                                  ialah UU No. 15 Tahun 1969 tentang Pemilihan Umum; dan UU No. 16
                           tidak dapat
                                                  Tahun 1969 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR dan DPRD.
               dilaksanakan sesuai                Dengan demikian, undang-undang yang mengatur pembentukan dan
                      dengan jadwal               penyusunan MPR dan DPR sebagaimana diharuskan oleh pasal 2 ayat

                     yang diberikan.
                                                  176  Lihat juga Pasal 1 Tap MPRS No. X/MPRS-1966 yang menyebut : “Sebelum MPR hasil pemilihan
                                                    umum terbentuk maka MPRS berkedudukan dan berfungsi seperti MPR yang dimaksud dalam
                                                    UUD 1945.,”




                         SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   133
                           REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143