Page 142 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 142

V OLK SR AAD PERIODE 1931 – 1942



                                                  ditambah dengan utusan-utusan dan daerah-daerah dan golongan-
                                                  golongan, menurut aturan yang ditetapkan dengan undang-undang.
                                                       Untuk lebih memperjelas segala peraturan perundang-
                                                  undangan yang pemah menjadi dasar hukum pada pembentukan dan
                                                  penyusunan Majelis Permusyawaratan Rakyat/Dewan Perwakilan
                                                  Rakyat Sementara (baik Orde Lama maupun Orde Baru), penulis telah
                                                  berusaha menggambarkan dalam tabel berikut: (lihat tabel: DASAR
                                                  HUKUM PEMBENTUKAN dan PENYUSUNAN MPR (8)).


                                                  3.3.3  Susunan dan Kedudukan DPR

                                                       Sebagaimana yang telah diuraikan, UUD 1945 menentukan
                                                  ”Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik” (a)
                                                  ”Kedaulatan adalah di tangan rakyat, dan dilakukan sepenuhnya oleh
                                                  Majelis Permusyawaratan Rakyat” (b) ”Dewan Perwakilan Rakyat terdiri
                                                  atas anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat, ditambah dengan
                                                  utusan-utusan dari daerah-daerah dan golongan-golongan, Inenurut
                                                  aturan yang ditetapkan dengan undang-undang” (c) Kemudian dalam
                                                  Pancasila disebutkan ”Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat

                                                             DASAR HUKUM PEMBENTUKAN PENYUSUNAN DPR


                  No               UUD 1945 DALAM PERIODE  MPRS (S) DALAM      DASAR PEMBENTUKAN DAN PENYUSUNAN
                                                           BENTUK DAN MASANYA

                  1                Masa Berlaku                                Belum ada pelaksanaannya berdasarkan pasal IV Aturan
                                                                               Peralihan UUD 1945.
                  2                Masa RIS: Khusus untuk Negara               Idem
                                   Bagian “NEGARA REPUBLIK
                                   INDONESIA”
                  3                Setelah kembali ke      MPRS ORDE LAMA      Penetepan Presiden Nomor 2 Tahun 1959
                                   UUD1945Berdasarkan Dekrit   (15/9-1969  s.d  1965)  Peraturan Presiden No. 12 Tahun 1959
                                   Presiden 5 Juli 1959


                                                       kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan” (d). Dari
                                                  ketentuan (a) tersimpul bahwa (1) bentuk Negara Indonesia ialah
                                                  negara kesatuan, dan (2) pemerintah Indonesia berbentuk Republik,
                                                  dengan Presiden sebagai kepala negaranya yang dipilih dari dan
                                                  oleh rakyat untuk waktu tertentu, yakni lima tahun. Dihubungkan
                                                  dengan ketentuan (b), yang berarti rakyat Indonesia yang memegang
                                                  kekuasaan yang tertinggi di seluruh negara dan kekuasaan tertinggi
                                                  itu dijalankan sepenuhnya oleh suatu lembaga tertinggi negara yang





                         SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   137
                           REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147