Page 172 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 172

V OLK SR AAD PERIODE 1931 – 1942



                                                             Kesatuan Bangsa, Lembaga Pembina Djiwa Revolusi dan
                                                             Penerangan;
                                                              Komisi B, Hukum dan Ketatanegaraan meliputi bidang-
                                                             bidang Hukum Imigrasi, Mahkamah Agung, Kedjaksaan
                                                             dan Dalam Negeri;
                                                              Komisi C, Pertahanan Keamanan dan Luar Negeri, meliputi
                                                             bidang-bidang Lembaga Pertahanan Nasional, Luar
                                                             Negeri, Angkátan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara,
                                                             Angkatan Kepolisian, Veteran, dan Demobilisan;
                                                              Komisi D, Ekonomi dan Keuangan, meliputi bidang-bidang
                                                             Perdagangan, Pertanian, Perhubungan, Keuangan, Badan
                                                             Pengawas Keuangan, Lembaga Kepariwisataan;
                                                              Komisi E, Pembangunan, meliputi bidang-bidang Tenaga
                                                             kerja, Peker- djaan Umum dan Tenaga, Perindustrian
                                                             Dasar dan Ringan, Perindustrian Tekstil dan Keradjinan
                                                             Rakyat, Pembangunan proyek-proyek Mandataris,
                                                             Pertambangan dan Migas; dan
                                                              Komisi F, Kesejahteraan, meliputi bidang-bidang
                                                             Pendidikan dan Kebudayaan, Agama, Sosial, dan
                                                             Kesehatan .
                                                                       203
                                                       Tentang susunan Pimpinan Komisi dapat dikemukakan, pada
                                                  permulaannya tiap-tiap komisi dapat memilih sendiri untuk waktu satu
                                                  tahun sidang, ketua dan seorang atau lebih wakil ketuanya. Kemudian
                                                  Pimpinan tiap-tiap Komisi terdiri atas seorang Ketua dan 4 Wakil
                  Tentang susunan                 Ketua, yang ditetapkan oleh Pimpinan DPR-GR setelah mendengar

                   Pimpinan Komisi                pertimbangan Panitia Musyawarah dan memperhatikan calon-calon
               dapat dikemukakan,                 dari golongan. Dalam praktik, diusahakan agar Pimpinan tiap-tiap

               pada permulaannya                  Komisi terdiri dari wakil-wakil lima golongan yang ada dalam DPR-
                                                  GR. Demikian pun mengenai susunan panitia Rumah Tangga, Panitia
                     tiap-tiap komisi             Anggaran, atau Panitia-panitia Chusus senantiasa diusahakan adanya

                      dapat memilih               kegotong-royongan dari 5 golongan-golongan dalam DPR-GR. Cara
               sendiri untuk waktu                pembicaraan dalam Badan-Badan Perlengkapan Pada permulaannya

                 satu tahun sidang,               kewajiban Panitia Musyawarah ialah:
                                                       1.   menetapkan acara rapat-rapat,
                 ketua dan seorang                     2.  bermusyawarah dengan Pemerintah mengenal penetapan

                     atau lebih wakil                     acara itu dan
                             ketuanya.                 3.  memberikan pertimbangan kepada Ketua DPR-GR tentang
                                                          penetapan acara rapat-rapat

                                                  203  Op.Cit, Seperempat Abad Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia




                         SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   167
                           REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177