Page 173 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 173

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                 BERPARLEMEN



                                                       Kemudian, tugas Panitia Musyawarah itu disesuaikan dengan
                                                  perkembangan pelaksanaan tugas DPR-GR maupun Pimpinan DPR-
                                                  GR sehingga menjadi:
                                                       1.   memberikan pertimbangan kepada Pimpinan DPR-GR untuk
                                                          melancarkan segala perundingan atas dasar musyawarah
                                                          untuk mencapai mufakat,
                                                       2.  bermusyawarah dengan Pimpinan DPR-GR tentang acara
                                                          rapat (yang ditetapkan oleh Pimpinan) dan pelaksanaannya
                                                          maupun tentang hal-hal lain.
                                                       Menurut rumusan tugas yang terakhir itu seakan-akan tidak
                                                  perlu diadakan musyawarah dengan Pemerintah, tetapi dalam praktik
                                                  dan ini sesuai dengan kebiasaan sejak DPR tahun 1959, Pemerintah
                                                  (dalam hal ini diwakili oleh Menteri Penghubung) senantiasa turut
                                                  serta dalam penetapan acara rapat: oleh Pimpinan DPR-GR juga dalam
                                                  rapat-rapat Panitia Musyawarah sewaktu panitia itu memberikan
                                                  pertimbangan-pertimbangannya kepada pimpinan mengenai acara
                                                  rapat atau pelaksanaannya, Pemerintah selalu ikut serta. Panitia Rumah
                                                  Tangga mula-mula berkewajiban:
                                                       1.   memeriksa dan menetapkan Rancangan Anggaran Belanja,
                             Menurut
                                                       2.  mengawasi dan minta pertanggungjawaban dari Sekretaris
                     rumusan tugas                        jenderal DPR-GR tentang pimpinannya atas Sekretariat,
                   yang terakhir itu                   3.  memberikan pertimbangan mengenai pengangkatan/

                 seakan-akan tidak                        pemberhentian pegawai Sekretariat.
                                                       Dengan adanya peralihan beberapa wewenang kepada Pimpinan
                     perlu diadakan
                                                  DPR-GR, kemudian Panitia itu tidak lagi ikut mengawasi Sekertariat,
                        musyawarah                tetapi bertugas sebagai badan pembantu dan badan pertimbangan bagi
                               dengan             Pimpinan DPR-GR mengenai segala urusan kerumahtanggaan Dewan

                       Pemerintah ...             Perwakilan Rakyat Gotong Royong. 204
                                                       Tugas kewajiban Panitia Anggaran ialah mengikuti penyusunan
                                                  Rancangan Anggaran Negara dari semula,  memberikan pendapatnya
                                                  kepada DPR-GR tentang Rancangan Anggaran (setelah rancangan itu
                                                  dengan resmi disampaikan kepada DPR-GR), baik Anggaran Induk
                                                  maupun Anggaran Tambahan, dan tentang hasil-hasil Badan Pemeriksa
                                                  Keuangan. Dalam mengikuti penyusunan Rancangan Anggaran,
                                                  mula-mula panitia itu hanya boleh mengadakan hubungan dengan
                                                  Departemen Keuangan.
                                                       Akan  tetapi,  kemudian panitia diberi wewenang  untuk
                                                  menghubungi pula, selain Departemen Urusan Anggaran (Departemen

                                                  204  Op.Cit, Seperempat Abad Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia




                                     dpr.go.id   168
   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178