Page 393 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 393
DPR -GR MINUS PKI:
PENYEGAR AN MENYAMBUT ER A B AR U
Selanjutnya pada kesempatan yang sama juga disetujui
pernyataan pendapat DPR-GR tentang agresi imperialis Amerika
Serikat (AS) di Vietnam yang isinya antara lain mengutuk keras
ditingkatkannya terus menerus agresi AS di Vietnam, menuntut supaya
AS membiarkan rakyat Vietnam melaksanakan haknya menentukan
nasib sendiri sesuai dengan persetujuan Jenewa tahun 1945, dan
menyerukan kepada rakyat, parlemen, dan pemerintah seluruh dunia
untuk mengutuk keras agresi AS di Vietnam supaya tidak memberikan
fasilitas dan tidak menyediakan wilayahnya untuk digunakan sebagai
pangkalan agresi AS.
Kurang lebih satu bulan kemudian, pada tanggal 16 Maret 1966,
telah disetujui pernyataan pendapat DPR-GR tentang dukungan
terhadap kebijaksanaan presiden yang diambil tanggal 11 Maret 1966
sebagai akibat petualangan Gerakan 30 September 1965. Selanjutnya,
pada 24 Maret 1966, DPR-GR telah menyetujui tentang Kebijaksanaan
Presiden yang dituangkan dalam Pengumuman No. 5 tanggal 18 Maret
1966. Tanggal 2 Mei telah diputuskan tentang pendemisioneran
pimpinan DPR-GR dan penunjukan caretaker pimpinan DPR-GR.
Berikutnya di bulan yang sama, pada tanggal 17 Mei 1966 telah
ditetapkan Peraturan Tata Tertib Pemilihan Pimpinan Dewan
Perwakilan Rakyat Gotong Royong. Satu bulan kemudian pada 4 Juni
1966 telah ditetapkan Peraturan Tata Tertib DPR-GR, selang beberapa
hari kemudian pada 9 Juni 1966, DPR-GR berhasil menetapkan jumlah
... pada susunan dan komisi-komisi DPR-GR. Pada 17 Juni 1966 DPR-GR berhasil
menyepakati pernyataan pendapat tentang ‘Penghasilan Pegawai
kesempatan
Negeri, Pensiunan, dan Petugas-petugas lainnya’.
yang sama Dalam proses pembahasan RUU Pemilihan Umum, RUU tentang
juga disetujui penyusunan MPRS, DPR, dan DPRD, kemudian RUU tentang penyusunan
pernyataan DPA sempat beberapa kali tertunda. Penundaan ketiga RUU tersebut
menurut Ketua Komisi A DPR-GR, R.H. Sutarto Hadisudibyo, terjadi
pendapat DPR-
karena keterbatasan waktu yang dimiliki DPR-GR, karena sudah
GR tentang mendekati sidang MPRS. Untuk itu, direncanakan pembahasan ketiga
agresi imperialis RUU ini akan dilaksanakan setelah sidang MPRS berlangsung. Adanya
Amerika Serikat penundaan pembicaraan ketiga RUU ini diharapkan para anggota
dapat mempelajari lebih mendalam dan memaksimalkan waktu untuk
(AS) di Vietnam ...
berkonsultasi dengan partai masing-masing sehingga ketika pada
waktunya, DPR-GR dapat membahasnya dengan lancar. 588
588 Kompas, 14 Juni 1966.
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 393
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018