Page 19 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 19

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                  BERPARLEMEN




                                                   dan konstitusi lain. Penggantian ideologi dan konstitusi lain berarti
                                                   mengganti tatanan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang
                                                   membahayakan keselamatan dan keutuhan NKRI. Sedangkan, tujuan
                                                   konsensus adalah hendak mencapai masyarakat Indonesia yang adil
                                                   dan makmur berdasarkan  Pancasila dan  UUD  1945, yang merata
                                                   material dan spiritual. Secara serentak, dicanangkan pula program
                                                   pembangunan nasional yang digariskan dalam pola jangka panjang (25
                                                   tahun) dan jangka pendek atau interval (5 tahun). Kedua hal inilah yang
                                                   mendorong lahirnya konsensus nasional yang kemudian dituangkan
                                                   dalam undang-undang sehingga tidak saja mengikat secara moral,
                                                   tapi sudah mengikat secara yuridis.  Undang-undang dimaksud
                                                                                       11
                                                   adalah UU tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, dan DPRD, UU
                                                   tentang pemilu, UU tentang partai politik dan Golkar, dan UU tentang
                                                   Organisasi Kemasyarakatan.
                                                         Menurut Mohtar Mas’oed, suatu konsensus didasarkan pada
                                                   suatu ide untuk mendukung pembangunan ekonomi dianggap
                                                   bermanfaat untuk menyatukan rakyat di belakang pemerintah dan
                  Kebijakan ekonomi                menerapkan program secara efektif.  Oleh karena itu, pemerintah
                                                                                      12
                    yang berorientasi              membina sistem politik yang tertib dan terkendali untuk mendukung
                    kapitalis memberi              program pembangunan sebagai prioritas dalam masa awal Orde Baru.
                           konsekuensi             Kebijakan ekonomi yang berorientasi kapitalis memberi konsekuensi
                terciptanya stabilitas             terciptanya stabilitas politik dalam negeri. Untuk menciptakan
                 politik dalam negeri.             stabilitas atau tertib politik itu, pemerintah menciptakan ideologi baru,
                                                   yakni pembangunan. Ideologi ini menjembatani konflik ideologi yang
                                                   menjangkit partai-partai politik di Indonesia selama masa sebelumnya.
                                                   Aspek pembangunan yang mencakup upaya perbaikan ekonomi
                                                   membuat slogan yang sering digaungkan adalah “pembangunan (yang
                                                   diidentikkan dengan sektor ekonomi) menjadi panglima”.
                                                         Selain itu, menurut Peter Briton semangat pembangunan
                                                   tersebut sejalan dengan ideologi yang dimiliki Angkatan Darat
                                                   sehingga, tidak heran, ideologi militer ini berkembang menjadi ideologi
                                                   negara.  Hal ini menyangkut profesionalisme militer yang dipengaruhi
                                                          13
                                                   oleh asing dan perasaan mengemban misi modernitas. Selain itu, AD
                                                   juga memiliki akar historis yang menimbulkan kepercayaan bahwa
                                                   asal-usul mereka ditakdirkan untuk memerintah, yakni kiprahnya
                                                   dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia selama masa revolusi


                                                   11    Muchtar Pakpahan, DPR RI Semasa Orde Baru (Jakarta: Sinar Harapan, 1994), hlm. 195-196.
                                                   12   Mochtar Mas’oed, Ekonomi dan Struktur Politik Orde Baru (Jakarta: LP3ES, 1989), hlm. 131.
                                                   13   Peter Briton, Profesionalisme Militer Indonesia: Perspektif Jawa dan Barat (Jakarta: LP3ES,
                                                      1996).




                                       dpr.go.id   10





         Bab I.indd   10                                                                                            11/21/19   17:50
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24