Page 466 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 466

DPR RI 1987 - 1992: ER A  PENGU ATAN  TATANAN
                                                                       EK ONOMI D AN SO SIAL  B ANGS A  INDONE SIA



                                                   ekosistemnya khususnya yang menyangkut perlindungan, pengawetan
                                                   plasma nutfah, keanekaragaman jenis, geiala dan keunikan alam agar
                                                   dapat rnenjamin pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
                                                   penangkaran, pemuliaan, wisata alam dan budidaya bagi kescjahteraan
                                                   manusia.
                                                         Dalam pembahasan RUU, Menteri Kehutanan, Ir. Hasrul
                                                   Harahap, ditunjuk sebagai perwakilan pemerintah berdasarkan
                                                   Amanat Presiden No. R.04/PU/XI/1989 tanggal 14 Nopember 1989.
                                                   Pembicaraan Tingkat I/Keterangan Pemerintah diadakan dalam Rapat
                                                   Paripurna DPR RI pada 29 Januari 1990 dipimpin oleh R. Soekardi.
                                                   Dalam keterangan pemerintah, Hasrul Harahap menyatakan bahwa
                                                   terjadi penurunan sumber daya alam hayati dan ekosistemnya akibat
                                                   pemanfaatan sumber daya yang menekankan pada aspek manfaat
                                                   dan pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali. Oleh karena itu,
                                                   pemerintah mencanangkan Strategi Konservasi Dunia pada 1980 dan
                                                   mengeluarkan pernyataan dukungan melalui Pernyataan Besama
                                                   Menteri Penerangan, Menteri Pertanian, Menteri PPLH dan Menteri
                                                   Riset dan Teknologi. Untuk memperkuat hal tersebut, diperlukan
                                                   pembenahan perangkat peraturan dalam suatu undang-undang.
                                                         Masih terdapat beberapa peraturan perundang-undangan
                                                   kolonial yang berlaku walau tidak sesuai lagi dengan perkembangan
                                                   hukum dan kepentingan nasional, yaitu  Dierenbeschermings
                                                   Ordonnantie 1931 (Staatsblad 1931) Nomor  134, Jachtordonnantie 1931
                                                   (Staatsblad 1931) Nomor 133, Jachtordonnantie Java en Madoera 1940
                              ...beberapa          (Staatsblad 1939) Nomor 733, dan Natuurbeschermings Ordonnantie
                                peraturan          1941 (Staatsblad 1941) Nomor 167. Walau Indonesia telah memiliki
                             perundang-            peraturan perundang-undangan terkait kehutanan dan sumber
                    undangan kolonial              daya alam, yaitu UU No. 5 Tahun 1976 tentang Ketentuan-ketentuan
                           yang berlaku            Pokok Kehutanan, UU No. 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-
                    walau tidak sesuai             ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan UU Nomor 9
                             lagi dengan           Tahun 1985 tentang Perikanan, masih belum dapat mengakomodasi
                        perkembangan               permasalahan tentang konservasi sumber daya alam hayati secara
                             hukum dan             menyeluruh. Dalam hal ini, pemerintah menetapkan tiga sasaran

                            kepentingan            strategis, yaitu perlindungan ekologi sebagai sistem penyangga
                               nasional,...        kehidupan, pengawetan keragaman jenis tumbuhan dan satwa,
                                                   serta pelestarian pemanfaatan  sumber daya  alam  hayati dan
                                                   ekosistemnya. 299


                                                   299  Sekretariat Jenderal DPR RI. Keterangan Pemerintah Rancangan Undang-undang tentang
                                                      Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Jakarta: DPR RI, 1990, hlm 15- 22




                            SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   465
                              REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         Bab VI CETAK.indd   465                                                                                 25/11/2019   01:40:09
   461   462   463   464   465   466   467   468   469   470   471