Page 468 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 468

DPR RI 1987 - 1992: ER A  PENGU ATAN  TATANAN
                                                                       EK ONOMI D AN SO SIAL  B ANGS A  INDONE SIA



                                                   bunga karang laut belum dijangkau dalam UU Konservasi sehingga
                                                   memunculkan perdebatan atas pengambilan bunga karang laut untuk
                                                   ekspor di daerah Sumaera Barat. 303


                                                         6. 2. 7. RUU Kesehatan
                                                         Pada tahun 1968 pemerintah Orde Baru melaksanakan kebijakan
                                                   perbaikan sistem asuransi kesehatan berikut sarana dan prasarana
                                                   kesehatan. Pemeliharaan kesehatan perorangan (individual health
                                                   care) harus menjadi tanggung jawab masing-masing individu, karena
                                                   pemerintah tidak lagi menyediakan anggaran untuk masalah-masalah
                                                   pengobatan (kuratif), yang setiap tahun menghabiskan sebagian besar
                                                   anggaran total dari seluruh anggaran kesehatan. Dengan demikian
                                                   usaha pemeliharaan kesehatan dapat dimaksimalkan pada bidang
                                                   pencegahan (preventif) dan bidang penyuluhan (promotif). 304
                                                         Selain itu, Komisi VIII juga mendata beberapa permasalahan
                                                   di bidang kesehatan, diantaranya ketidakseimbangan jumlah tenaga
                                                   kesehatan dengan formasi yang diperlukan, penumpukan tenaga medis
                                                   di Jakarta, dan kebijakan pelayanan kesehatan bagi warga negara secara
                                                   merata.  Oleh karena itu, terdapat urgensi tinggi mengenai kebutuhan
                                                          305
                                                   adanya peraturan perundang-undangan tentang kesehatan.
                                                         RUU tentang Kesehatan disampaikan ke DPR RI disertai Amanat
                                                   Presiden No. R.16/PU/IX/1991 tanggal 27 September 1991 yang
                                                   menunjuk Menteri Kesehatan, Dr. Adhyatma, MPH sebagai perwakilan.
                                                   Selanjutnya, DPR RI menyelenggarakan Pembicaraan Tingkat I pada

                          Suatu hal yang           tanggal 7 Nopember 1991 dengan agenda keterangan pemerintah yang
                      positif dalam RUU            disampaikan oleh Menteri Kesehatan, Dr. Adhyatma, MPH. Hal ini diikuti
                       Kesehatan adalah            oleh Pembicaraan tingkat II, yaitu pemandangan umum fraksi-fraksi pada
                       perluasan definisi          14 Januari 1992 yang dilanjutkan dengan jawaban pemerintah pada 24
                                                   Januari 1992. Secara umum, fraksi-fraksi DPR RI menyepakati usulan RUU
                         kesehatan yang            dari pemerintah disertai beberapa catatan penyempurnaan. Selanjutnya,
                         juga mencakup             diadakan pembicaraan Tingkat III antara Panitia Khusus bersama

                             kemampuan             Menteri Kesehatan yang bertugas menyempurnakan naskah RUU
                        seseorang untuk            tentang Kesehatan. Pertemuan antara Komisi VII dan Menteri Kesehatan
                              dapat hidup          diselenggarakan pada 6 Pebruari hingga 4 September 1992.   Dalam
                                                                                                          306
                   produktif baik secara           pandangan pemerintah, RUU Kesehatan merupakan upaya pemerintah
                           sosial maupun
                                ekonomis.          303  “Daerah Sekilas: Padang- Eksplorasi dan Bisnis Bunga Karang Laut (Coral) Belum terjangkau
                                                      UU No. 5 Tahun 1990”, Kompas, 23 Agustus 1991, hlm 13.
                                                   304  Broto Wasisto, et al., Sejarah Pembangunan Kesehatan Indonesia 1973-2012, Jakarta: Kementerian
                                                      Kesehatan,  2012, hlm. 57.
                                                   305  Setjen DPR RI, DPR RI 1982-1992, Op.Cit., hlm 324
                                                   306  Sekretariat Jenderal  DPR RI, Risalah Sidang Rancangan Undang-undang tentang Kesehatan,
                                                      Jakarta: DPR RI, 1992



                            SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   467
                              REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         Bab VI CETAK.indd   467                                                                                 25/11/2019   01:40:09
   463   464   465   466   467   468   469   470   471   472   473