Page 60 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 60

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                  BERPARLEMEN




                                                         j.  Komisi X : Departemen Kesehatan, Departemen Sosial,
                                                            Departemen Tenaga  Kerja, Departemen Urusan Transmigrasi.


                                                         Selain melakukan koordinasi dengan presiden terkait dengan
                                                   masalah-masalah yang dihadapi sesuai dengan komisi masing-masing,
                                                   para komisi-komisi ini juga harus berkoordinasi dengan kementerian
                                                   dan departemen terkait mengenai apa saja yang harus dilakukan terkait
                                                   masalah yang dihadapi oleh kementerian atau departemen sesuai
                                                   dengan komisi yang bersangkutan (Sekretariat DPR-GR, 1984:394-395).


                                                   2.5. Profil Tokoh-tokoh DPR-GR Pada

                                                   Tahun 1967-1971
                                                           Pada periode  tahun  1966-1971  bisa dikatakan  merupakan
                                                   masa transisi DPR sebelum memasuki era DPR yang benar-benar
                                                   dipilih berdasarkan hasil pemilu. Masa-masa ini juga bisa dikatakan
                                                   masa pencarian bentuk dan wajah baru dari susunan DPR. Setelah
                                                   terjadi kekisruhan politik setahun sebelumnya, DPR harus segera
                                                   menyesuaikan bentuk dan formasi yang sesuai dengan tantangan
                                                   zaman yang ada pada saat itu. Disamping itu, DPR juga termasuk
                           Sebenarnya              pada lembaga yang turut “dibersihkan” dari unsur-unsur komunis,
                  keterlibatan militer             sehingga harus dengan cepat pula mengembalikan kekuatannya
                          dalam unsur              dengan mengisi pos-pos yang kosong dalam tubuh DPR itu sendiri.
                 pemerintahan telah                Oleh karena keberadaan DPR sangat penting kala itu karena termasuk
                       ada pada masa               dalam lembaga tinggi negara yang melaksanakan fungsi yudikatif,
                  sebelumnya hanya                 proses perubahan ini haruslah dilakukan dalam waktu yang cepat.
                       saja jumlahnya                      Selain itu, hal lain yang harus kita pahami adalah pada masa

                        tidak sebanyak             ini merupakan tahap awal dari masuknya unsur militer secara massif
                     ketika Orde Baru              dalam lembaga DPR itu sendiri. Sebenarnya keterlibatan militer
                                muncul.            dalam unsur pemerintahan telah ada pada masa sebelumnya hanya
                                                   saja jumlahnya tidak sebanyak ketika Orde Baru muncul. Keterlibatan
                                                   unsur militer menjadi pewarna baru bagi lembaga DPR ini, dimana
                                                   dominasinya akan sangat terasa sejak militer itu sendiri masuk kedalam
                                                   DPR  hingga nanti berakhirnya Orde Baru. Kemudian selain DPR unsur
                                                   lain yang menjadi pewarna baru dari DPR adalah masuknya mereka
                                                   dari Golongan Karya, sebuah golongan yang diklaim berasal dari
                                                   unsur-unsur professional. Tetapi realitanya dalam tubuh Golongan
                                                   Karya ini akan lebih banyak didominasi pula oleh unsur militer. Jadi
                                                   unsur militer dalam DPR yang baru ini bisa datang dari dua arah






                                       dpr.go.id   52





         Bab II.indd   52                                                                                           11/21/19   20:56
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65