Page 109 - BUKU SEABAD RAKYAT INDONESIA BERPARLEMEN
P. 109

SEABAD RAKYAT INDONESIA
           BERPARLEMEN





                                                           Meski DPR pada masa awal Demokrasi Liberal
                                                           merupakan  DPR  sementara  karena  pengang-
           DPRS berperan sebagai                           katannya  tidak  melalui  mekanisme  pemilihan
                                                           umum,  tugas  DPRS  tetap  sama  dengan  DPR
           badan pembentuk                                 hasil  pemilu.  Sebagaimana  disebutkan  dalam
           undang-undang dan                               Pasal 89 UUDS 1950, DPRS bersama-sama de-
                                                           ngan pemerintah menjalankan kekuasaan per-
           dapat mengajukan hak                            undang-undangan.  DPRS  berperan  sebagai

           inisiatif (mengajukan                           badan  pembentuk  undang-undang  dan  dapat
                                                           mengajukan hak inisiatif (mengajukan usul un-
           usul undang-undang                              dang-undang  kepada  pemerintah),  sementara
           kepada pemerintah),                             pemerintah dapat mengajukan usulan rancang-
                                                           an undang-undang kepada DPRS.
           sementara pemerintah

           dapat mengajukan                                Tugas DPRS lainnya disebutkan dalam bebera-
                                                           pa pasal, di antaranya:
           usulan rancangan                                  1.   Pasal 113-116 UUDS 1950: DPRS mempunyai

           undang-undang kepada                                hak  menetapkan  anggaran  negara.  Usul
           DPRS.                                               anggaran negara dikeluarkan oleh pemerin-
                                                               tah dan harus mendapat persetujuan DPRS.

                                                             2.  Pasal 83 ayat 2 UUDS 1950: DPRS memiliki
                                                               hak  dan  kewajiban  melakukan  pengawa-
                                                               san terhadap tindakan yang diambil peme-
                                                               rintah. Dengan kata lain, pemerintah tidak
                                                               dapat melakukan tindakan tanpa persetu-
                                                               juan DPRS. Apabila pemerintah mengambil
                                                               tindakan  tanpa  persetujuan  DPRS,  maka
                                                               DPRS dapat memaksa kabinet untuk mele-
                                                               takkan jabatan.


                                      Selain tugas yang telah disebutkan di atas, DPRS juga memiliki empat
                                      hak terhadap pemerintah, yaitu:
                                        1.  Hak pertama sebagaimana terdapat dalam Pasal 91 UUDS 1950
                                          adalah  hak  amendemen.  DPRS  berhak  mengadakan  peru-
                                          bahan-perubahan dalam usul UU yang diajukan pemerintah ke-
                                          pada DPRS.

                                        2. Hak berikutnya adalah hak interpelasi dan hak bertanya yang dia-
                                          tur dalam pasal 69 UUDS 1950. Hak ini memungkinkan DPR untuk
                                          bertanya  kepada  kabinet  terkait  kebijakan-kebijakan  yang  telah
                                          diambil.




           102
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114