Page 113 - BUKU SEABAD RAKYAT INDONESIA BERPARLEMEN
P. 113

SEABAD RAKYAT INDONESIA
           BERPARLEMEN





                                      untuk memberikan mosi kepercayaan kepada kabinet Natsir. Meski ke-
                                      rap mendapatkan kritik dalam penyusunan kabinet yang tidak melibat-
                                      kan  PNI  serta  keengganan  Natsir  untuk  mempertanggungjawabkan
                                      pembentukan kabinet kepada parlemen, dalam sidang yang dilakukan
                                      pada akhir Oktober 1950, kabinet Natsir berhasil mendapatkan mosi
                                      kepercayaan dari parlemen. Sebanyak 118 anggota parlemen mendu-
                                      kung kabinet, sementara 73 menolak.


                                                           Persoalan  lain  yang  dihadapi  DPRS  saat  itu
                                                           berkaitan dengan pengangkatan wakil presiden
                                                           yang  akan  mendampingi  presiden  dalam
           Persoalan lain yang                             menjalankan tugasnya. Saat itu, DPRS memiliki
           dihadapi DPRS saat                              hak  untuk  mengusulkan  nama  calon  wakil
                                                           presiden  kepada  presiden.  Hal  ini  sesuai  isi
           itu berkaitan dengan                            pasal 45 UUDS 1950 mengenai pengangkatan

           pengangkatan wakil                              wakil  presiden.  Pada  awalnya,  muncul  lima
                                                           nama  yang  akan  dicalonkan  dalam  pemilihan
           presiden yang akan                              wakil presiden, yakni Mohammad Hatta, Ki Hajar
           mendampingi presiden                            Dewantara,  Sukiman  Wirjosandjojo,  Sartono,
                                                           dan Alimin.
           dalam menjalankan

           tugasnya.                                       Usulan  nama-nama  ini  kemudian  mengalami
                                                           perubahan.    Muncul     nama-nama      baru
                                                           seperti  Nerus  Ginting  Suka,  Sutan  Syahrir,
                                                           Mohammad Yamin, Iwa Kusuma Sumantri, dan
                                                           M.  Burhanuddin  sehingga  muncul  delapan
                                                           usulan  nama  calon  wakil  presiden.  Dalam
                                      sidang voting untuk mengusulkan nama calon wakil presiden, nama
                                      Mohammad Hatta mendapatkan suara mutlak dari anggota parlemen.


                                      Salah  satu  tugas  berat  lainnya  yang  diemban  kabinet  Natsir  ada-
                                      lah  penyelesaian  status  Irian  Barat.  Pada  bulan-bulan  perta-
                                      ma  1950,  kegagalan  demi  kegagalan  pembahasan  status  Irian
                                      Barat menjadi hal yang lumrah antara pemerintah Indonesia dengan
                                      Belanda.  Sulitnya  penyelesaian  status  Irian  Barat  didasari  perbeda-
                                      an pandangan ke dua pihak. Indonesia meyakini, sesuai kesepakatan
                                      KMB, Irian Barat seharusnya diserahkan kepada Indonesia selambat-
                                      nya 27 Desember 1950, atau tepat satu tahun setelah penandatangan-
                                      an KMB. Sebaliknya, Belanda senantiasa menangguhkannya.


                                      DPRS  sendiri  dalam  upayanya  ikut  menyelesaikan  status  Irian  Barat
                                      melakukan dua langkah baik internal dan eksternal. Langkah internal




           106
   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118