Page 117 - BUKU SEABAD RAKYAT INDONESIA BERPARLEMEN
P. 117
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
Mosi Hadikusumo. Konflik kembali terjadi diawali keputusan Iskaq Tjo-
kroadisurjo yang mengangkat anggota PNI sebagai gubernur di Jawa
Barat dan Sulawesi, dua daerah yang menjadi basis Masyumi.
Bagaimanapun, sikap politik yang ditunjukkan oleh PNI kemudian
memperlihatkan bahwa koalisi yang dibangun oleh kedua partai amat
cair. Koalisi Masyumi-PNI hanya berlangsung dalam dua masa kabinet,
yakni kabinet Sukiman dan kabinet Wilopo. Pada
masa kabinet Ali Sastroamidjojo (1953-1955),
Masyumi bahkan tampil sebagai oposisi untuk
pertama kalinya selama masa Demokrasi Liberal.
Pada masa Kabinet
Ali Sastroamidjojo Salah satu hal terpenting yang muncul pada
masa kabinet Sukiman adalah sikap politik luar
(1953-1955), Masyumi negeri Indonesia. Sebelumnya, kebijakan politik
bahkan tampil sebagai luar negeri Indonesia telah digariskan bersifat
bebas dan aktif. Dengan garis politik ini, Indo-
oposisi untuk pertama nesia dapat memainkan peran di dunia interna-
kalinya selama masa sional secara bebas tanpa harus memihak salah
satu blok di masa Perang Dingin.
Demokrasi Liberal.
Meski Indonesia telah menyatakan sikap untuk
tidak memihak di antara kedua blok yang ber-
seteru selama masa Perang Dingin, Amerika
Serikat tetap memberikan perhatian kepada
Indonesia. Bagaimanapun, Indonesia merupa-
kan negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara yang strategis dan
memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah. Selain itu, kawa-
san Asia Tenggara khususnya Indonesia merupakan kawasan potensial
bagi pemasaran industri negara-negara Barat.
110