Page 139 - BUKU SEABAD RAKYAT INDONESIA BERPARLEMEN
P. 139

SEABAD RAKYAT INDONESIA
           BERPARLEMEN





                                                           Kabinet  yang  dibentuk  berdasarkan  surat  Ke-
                                                           putusan  Presiden  Nomor  108  tahun  1957  dan
           Dengan dibentuknya                              diresmikan pada 9 April 1957 oleh Soekarno ini
                                                           diberi nama Zaken Kabinet atau Kabinet Karya.
           Kabinet Karya,                                  Kabinet Karya tidak memiliki unsur partai politik

           kekuatan yang                                   dan pendiriannya pun tidak berlandaskan partai
                                                           politik.  Kabinet  ini  lebih  banyak  diduduki  oleh
           ada dalam tubuh                                 para profesional dalam masing-masing bidang,

           DPR tidak lagi                                  meskipun beberapa menterinya masih berasal
                                                           dari kalangan partai politik.
           diperhatikan, karena
           lebih mengutamakan                              Program  Kabinet  Darurat  Extra-Parlementer
                                                           (Kabinet Karya) ini disebut Panca-Karya, seba-
           keahlian yang dimiliki                          gai berikut:

           oleh menteri-menteri                              1) Membentuk Dewan Nasional.

           yang ada dalam                                    2) Normalisasi Keadaan Republik.
                                                             3) Melanjutkan Pelaksanaan Pembatalan KMB.
           kabinet.                                          4) Perjuangan Irian Barat.
                                                             5) Mempergiat Pembangunan.



                                                           Setelah  program  kabinet  tersusun,  Kabinet
                                                           Djuanda  melaporkannya  kepada  DPR  mulai
                                      17 Mei 1959. Pembahasan program-program tersebut di DPR tidak me-
                                      ngalami kesulitan dan tidak mendapat banyak tantangan. Karena itu,
                                      kabinet oleh parlemen diberi kesempatan untuk bekerja. Di samping itu
                                      hal ini memperlihatkan bahwa, meski berbeda dengan pembentukan
                                      kabinet sebelumnya, Kabinet Karya tetap bertanggung jawab kepada
                                      DPR.


                                      Dengan  dibentuknya  Kabinet  Karya,  kekuatan  yang  ada  dalam
                                      tubuh DPR tidak lagi diperhatikan, karena lebih mengutamakan keah-
                                      lian yang dimiliki oleh menteri-menteri yang ada dalam kabinet. Pada
                                      awal  pemerintahan,  kabinet  ini  ternyata  tidak  memenuhi  harapan
                                      seperti yang disampaikan Presiden Soekarno melalui Konsepsi Presiden.
                                      Kabinet ini tidak dapat dikatakan sebagai kabinet kaki empat, kare-
                                      na  dari  empat  partai  pemenang  pemilu,  perwakilan  dari  PKI  tidak
                                      dimasukkan ke kabinet, meskipun ada simpatisannya yang diangkat
                                      sebagai menteri dalam Kabinet Karya. Begitupun ini merupakan kabi-
                                      net dengan usia terlama jika dibandingkan dengan beberapa kabinet
                                      sebelumnya yang berusia pendek.





           132
   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144