Page 141 - BUKU SEABAD RAKYAT INDONESIA BERPARLEMEN
P. 141

SEABAD RAKYAT INDONESIA
           BERPARLEMEN





                                                           mendeklarasikan    berdirinya   Pemerintahan
                                                           Revolusioner  Republik  Indonesia  (PRRI)  pada
           Deklarasi Djuanda                               15 Februari 1958 di Bukittinggi. PRRI didukung
                                                           oleh  Permesta  di  Sulawesi  Utara,  sehingga
           bermula ketika                                  kemudian  pemberontakan  ini  lebih  dikenal

           Kabinet Djuanda pada                            dengan nama PRRI-Permesta.

           13 Desember 1959                                Berbagai  upaya  yang  dilakukan  oleh  peme-
           melakukan pertemuan                             rintah  berhasil  menggagalkan  usaha-usaha

           untuk membahas                                  pemberontak  dalam  menarik  simpati  dari  ne-
                                                           gara-negara  tetangga.  Sepak  terjang  kaum
           kondisi krisis di dalam                         pemberontak  ini  berakhir  dengan  dikeluarkan-

           negeri. Pembahasan                              nya pengumuman oleh Menteri Luar Negeri pada
                                                           26  Juni  1958.  Isinya,  dengan  jatuhnya  Mana-
           itu mengerucut pada                             do ke tangan Angkatan Perang RI, berakhirlah
           kasus unjuk kekuatan                            pemberontakan  sejak  Februari  1958.  Pemerin-
                                                           tah menyatakan pula bahwa, sejak awal pembe-
           Belanda lewat kapal                             rontakan,  yang  dikatakan  sebagai  perjuangan

           perangnya di Laut                               antikomunis dengan dengan cara menarik sim-
                                                           pati negara lain, merupakan sebuah perjuangan
           Jawa dan perairan                               yang tidak mendapat dukungan rakyat.
           Indonesia Timur.                                Selain  melalui  cara-cara  damai,  upaya-upaya


                                                           untuk  menghentikan  pemberontakan  PRRI-
                                                           Permesta juga dilakukan secara militer melalui
                                                           Operasi  Gerak  Cepat  TNI  pada  pertengahan
                                                           1958.  Keterlibatan  para  elite  politik  partai  da-
                                                           lam PRRI-Permesta telah menodai wibawa par-
                                                           tai-partai politik tersebut.


                                      Di tengah upaya menyelesaikan persoalan pergolakan di daerah dan
                                      perjuangan  pembebasan  Irian  Barat,  Kabinet  Djuanda  atau  Kabinet
                                      Karya pun memiliki pencapaian yang diakui bahkan oleh dunia interna-
                                      sional. Pencapaian tersebut adalah digaungkannya Deklarasi Djuanda,
                                      yang kemudian menjadi awal mula diakuinya Indonesia sebagai negara
                                      kepulauan.


                                      Deklarasi Djuanda bermula ketika Kabinet Djuanda pada 13 Desem-
                                      ber 1959 melakukan pertemuan untuk membahas kondisi krisis di da-
                                      lam negeri. Pembahasan itu mengerucut pada kasus unjuk kekuatan
                                      Belanda lewat kapal perangnya di Laut Jawa dan perairan Indonesia
                                      Timur.  Menghadapi  kejadian  tersebut,  rapat  kabinet  memutuskan




           134
   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146