Page 75 - BUKU SEABAD RAKYAT INDONESIA BERPARLEMEN
P. 75

SEABAD RAKYAT INDONESIA
           BERPARLEMEN





                                      Sebelum  periode  BP  KNIP  aktif  di  Purworejo,  masalah  pencatatan
                                      dan pengarsipan dokumen-dokumen KNIP masih bersifat sederhana.
                                      Pembahasan dalam rapat-rapat BP KNIP hanya dicatat secara ringkas,
                                      terutama mengenai hasil rapatnya. Perubahan terjadi setelah BP KNIP
                                                           bekerja di Purworejo, di mana notulensi dicatat
                                                           secara  lebih  terperinci  dan  sistematis.  Hal  ini
                                                           sejalan dengan kegiatan BP KNIP yang diada-
           Selain mengerjakan                              kan secara lebih teratur.

           fungsi legislatif,                              Sistem  “sidang”,  yaitu  serangkaian  rapat  yang
           Kepanitiaan BP KNIP                             dilaksanakan  dalam  rentang  waktu  tertentu,
                                                           semakin  baik  pelaksanaannya  sejak  BP  KNIP
           juga berfungsi untuk                            bertugas di Purworejo. Dalam sidang, BP KNIP

           melakukan pengawasan                            juga kerap memberlakukan “masa reses”, yaitu
                                                           periode  saat  para  anggota  menghentikan  se-
           atas kinerja pemerintah.                        mentara  pembahasan  dalam  sidang.  Namun,

           Secara umum, fungsi-                            karena  masalah  keamanan,  diperlukan  waktu
                                                           yang cukup panjang hingga akhirnya BP KNIP
           fungsi ini dijalankan                           dapat lebih membuka diri kepada pers. Barulah
           oleh BP KNIP dengan                             pada akhir 1946, rapat-rapat BP KNIP dihadiri

           membagi anggota BP                              oleh perwakilan wartawan.

           ke dalam kepanitiaan-                           Selain  mengerjakan  fungsi  legislatif,  BP  KNIP

           kepanitiaan yang lebih                          juga  berfungsi  untuk  melakukan  pengawa-
                                                           san  atas  kinerja  pemerintah.  Secara  umum,
           kecil.                                          fungsi-fungsi  ini  dijalankan  oleh  BP  KNIP  de-
                                                           ngan membagi anggota BP ke dalam kepaniti-
                                                           aan-kepanitiaan yang lebih kecil. Kepanitiaan ini
                                                           bertugas membahas suatu permasalahan yang
                                                           menjadi  tanggung  jawabnya,  yang  kemudian
                                      hasilnya dibicarakan dalam Rapat Pleno BP KNIP dengan mekanisme
                                      “tanya-jawab”, yang akan menghasilkan suatu mosi dari BP KNIP.


                                      Pihak pemerintah juga menunjuk perwakilan yang diberi tugas men-
                                      jawab  atau  memberikan  keterangan  dalam  sidang-sidang  BP  KNIP.
                                      Mengacu kepada tugasnya sebagai lembaga yang terlibat dalam pro-
                                      ses keluarnya undang-undang, BP KNIP memiliki panitia-panitia yang
                                      memfokuskan diri pada pembahasan undang-undang yang dibicara-
                                      kan bersama dengan menteri negara terkait. Dalam kaitannya dengan
                                      rumah  tangga  internalnya,  BP  KNIP  memiliki  panitia  rumah  tangga
                                      yang mengatur perihal surat-menyurat.





           68
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80