Page 77 - BUKU SEABAD RAKYAT INDONESIA BERPARLEMEN
P. 77
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
Kewajiban enam seksi tersebut dalam BP KNIP, antara lain:
1. Memperhatikan kebijakan pemerintah dalam hal-hal yang masuk
urusan seksi tersebut;
2. Memperhatikan kesulitan-kesulitan pemerintah dalam menjalan-
kan undang-undang;
3. Mendengar suara rakyat dalam hal terkait kebijakan pemerintah,
seperti menerima rakyat pada hari-hari tertentu dan memperhati-
kan surat-surat masuk;
4. Melakukan penyelidikan atas peristiwa-peristiwa penting atas ke-
hendak sendiri atau atas keputusan Badan Pekerja; dan
5. Mengajukan usul-usul dan laporan-laporan tentang persoalan
yang termasuk urusannya kepada badan Pekerja.
Mengenai urusan rumah tangga dan administrasi, BP KNIP memiliki
anggota sekurang-kurangnya empat orang yang bersama-sama de-
ngan Ketua BP KNIP berkewajiban untuk: (1) Mengawasi sekretariat
BP KNIP; (2) Mengangkat dan memberhentikan pegawai-pegawai
sekretariat, kecuali sekretaris; dan (3) Membuat rancangan anggaran
belanja BP KNIP.
Dengan bantuan badan-badan perlengkapan yang ada ini, BP KNIP
menjalankan tugasnya, termasuk mengenai tugas pengawasan atas
pemerintah, di mana BP KNIP bertugas untuk mendengar keterangan
pemerintah tentang kebijakan yang akan atau telah dijalankan oleh pe-
merintah. Keterangan pemerintah ini kemudian dibahas dan diperde-
batkan dengan suatu mekanisme yang disebut “Pemandangan Umum”
dari Rapat Pleno BP KNIP. Setelah itu, pemerintah diberi kesempatan
menyampaikan jawaban.
Dalam sesi pembahasan yang dapat berlangsung cukup panjang ini,
anggota BP KNIP dapat mengajukan mosi mendukung atau tidak men-
dukung terhadap usulan atau kinerja pemerintah yang dilaporkan.
Peraturan tata tertib BP KNIP tanggal 10 Juni 1947 menjelaskan bah-
wa Sidang Pleno BP KNIP dilakukan setidak-tidaknya dua kali setiap
bulan, antara tanggal 10 dan 25. Anggota BP KNIP dengan sendirinya
berkewajiban menghadiri sidang. Apabila berhalangan hadir, anggota
BP KNIP diharuskan memberitahukannya ke panitia sidang, sebelum
sidang dimulai. Apabila secara berturut-turut tidak dapat menghadiri
70