Page 263 - Prosiding Seminar Nasional: Problematika Pertanahan dan Strategi Penyelesaiannya. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional bekerja sama dengan Pusat Studi Hukum Agraria
P. 263
Elsi Kartika Sari: Kekuatan Hukum terhadap Pemilikan Satuan Rumah ... 255
a. Kepemilikan bersama, merupakan kepemilikan yang dimiliki secara bersama-sama
secara proposional dengan para pemilik lainnya pada rumah susun. Kepemilikan
bersama terdiri dari:
1) Tanah Bersama, adalah lahan tempat dimana rumah susun berdiri yang telah dite-
tapkan batasnya sesuai persyaratan izin bangunan. Lahan tersebut digunakan atas
dasar hak bersama, yang dapat digunakan tanah bersama dalam pembangunan
rumah susun adalah tanah yang status HGB,
2) Bagian Bersama, merupakan bagian dari rumah susun (dalam artian melekat pada
struktur bangunan) yang dimiliki secara tidak terpisah untuk pemakaian bersama
dalam satu kesatuan fungsi dengan satuan rumah susun
3) Benda Bersama, yaitu benda yang bukan merupakan bagian dari rumah susun (tidak
melekat pada struktur bangunan), tetapi dimiliki bersama secara tidak terpisah
untuk pemakaian bersama.
b. Kepemilikan perseorangan, adalah hak kepemilikan seseorang yang telah membeli
satuan unit rumah susun. Unit disini merupakan ruangan dalam bentuk geometrik tiga
dimensi yang dibatasi oleh dinding dan digunakan secara terpisah atau tidak secara
bersama-sama.
Dengan demikian hak-hak yang terdapat dalam Rumah Susun meliputi :
a. Hak Pemilikan Perseorangan atas satuan-satuan rumah susun yang digunakan secara
terpisah. Satuan Rumah Susun merupakan bagian rumah susun yang dimiliki dan
digunakan secara terpisah dengan fungsi utama sebagai tempat hunian dan mempunyai
sarana penghubung ke jalan umum.
b. Hak Bersama atas bagian-bagian dari bangunan rumah susun (bagian bersama). Bagian
bersama adalah Bagian-bagian bersama tidak dapat dihaki atau dimanfaatkan sendiri-
sendiri oleh pemilik satuan rumah susun, tetapi merupakan link bersama yang
merupkaan bagian yang tidak terpisahkan dari satuan rumah susun yang bersangkutan,
contoh antara lain pondasi, atap, talang air, lift, saluran air, jaringan listrik, jaringan gas
dan telekomunikasi.
c. Hak Bersama atas benda-benda (benda bersama). Benda bersama adalah benda yang
bukan merupakan bagian rumah susun tetapi dimiliki bersama serta tidak terpisah
untuk pemakaian bersama, contoh taman, tempat parkir, tempat ibadah, tempat
bermain.
d. Hak Bersama atas tanah (tanah bersama). Tanah bersama adalah sebidang tanah yang
digunakan atasa dasar hak bersama secara tidak terpisah yang di atasnya berdiri rumah
susun dan ditetapkan batasnya dalam persyaratan izin bangunan, hal ini sesuai dengan
ketentuan Pasal 6 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960, dimana semua hak atas tanah
mempunyai fungsi sosial.