Page 43 - Sejarah/Geografi Agraria Indonesia
P. 43

Hilmar Farid, dkk.
            Luas tanah Sumatra Timur                   3.031.000 ha
            1.Tanah Konsesi
              a. Konsesi Tembakau        261.000 h.a
              b. perkebunan tanaman keras
                  yang sudah ditanami    94.000 h.a
                      yang belum ditanami  233.000 h.a            888.000 h.a
            2. Tanah pertanian rakyat
              a. Tanaman keras
                Karet                           60.000 h.a
                Kopi                                  500 h.a
                Kelapa                            15.000 h.a
                Aren                                  500 h.a
                Pohon buah-buahan                  7.000 h.a
                                                      ____________
                                                 83.000 h.a


              b. Tanaman padi (sawah Irigasi)   19.000 h.a
                Sawah tidak berigasi            21.000 h.a
                Padi Huma                         7.000 h.a
                                                                                     _____________
                                                47.000 h.a
              c. Tanaman sayuran dan tembakau       2000 h.a
              d. ladang                                 100.000 h.a
              e. tanah yang sudah dikerjakan    20.000 h.a
                                                                                    ______________
                                                                                           122.000 h.a  252.000 h.a
            3. hutan cadangan                                                    ———
            4. hutan rimba liar (tidak digunakan)      1.372.000 h.a


            Jumlah semua                               3.031.000 h.a

            Sumber: Mochammad Tauchid. Masalah Agraria. Jogja: STPN, 2009, hlm., 100.

                Pemberian tanah konsesi kepada orang asing diatur dengan undang-
            undang konsesi tahun 1877(bijblad 3381 yang kemudian dilengkapi pada

            34
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48