Page 61 - Sejarah/Geografi Agraria Indonesia
P. 61
Hilmar Farid, dkk.
Selanjutnya kapital asing lainnya yang beroperasi adalah Societe
Financiere (Socfin) perusahan patungan Belgia dan Prancis. Pada 1909,
Socfin beroperasi dalam budidaya minyak kelapa sawit. Socfin sebelum-
nya telah mempunyai pengalaman dalam penanaman kelapa sawit di
perkebunan-perkebunan Afrika Barat dan Timur. Perusahaan Socfin
merupakan perusahaan perkebunan besar yang mempunyai ratusan ribu
hektar di Malaya, India, Hindia Belanda, Srilanka dan Kalimantan Utara. 49
Buruh Kontrak
Ekpansi kapital ke perkebunan-perkebunan Sumatera Timur oleh
negeri-negeri Eropa dan Amerika menggerakkan pula migrasi tenaga
kerja dari Asia. Buruh-buruh perkebunan pertamakali dikerahkan dari
Singapura dan straits settlement. Hampir seluruhnya buruh-buruh Cina
yang didatangkan dari sana. Kebutuhan akan tenaga kerja sangat banyak,
karena luasnya pembukaan hutan purba dan pembangunan kanal-kanal
bagi pengairan perkebunan. Kemudian menyusul pada 1873 pekerjaan
membangun jaringan regional jalan kereta api Sumatra Timur dan
sekitarnya yang juga membutuhkan tenaga kerja yang berlimpah. Untuk
mencukupi keperluan buruh-buruh bagi perusahaan perkebunan tem-
bakau,maka didirikan Deli Planters Vereeniging (DPV) pada 1871 untuk
memikir tersedianya pemasokan tenaga kerja. Pada 1870-an secara kon-
tinyu pengiriman-pengiriman orang yang mengerahkan tenaga kerja
langsung ke Cina Selatan, pantai Koromandel, India-Inggeris dan Thai-
land. Kemudian, baru tahun 1890-an akhir tenaga kerja dikerahkan dari
desa-desa di Jawa. Para pemilik modal pun meminta bantuan pemerintah
kolonial untuk mendukung mendapatkan tenaga kerja murah dan dapat
diharapkan menyelesaikan pekerjaannya. Dengan cara bagaimana untuk
mendapatkan tenaga kerja murah dan patuh terhadap majikannya?
Persoalan ini hampir 10 tahun diperdebatkan diantara pemerintah dan
pemilik kapital, yang akhirnya pada tahun 1890 dikeluarkan Koeli
Ordonantie. Intipati dari Koeli Ordonantie, kuli selama kontrak kerjanya
49 Hingga dekade 1950-an Socfin mempunyai perkebunan sawit yang areal cukup
besar di pantai timur Sumatera. Untuk hal ini lihat. Ibid., Allen and Donnithorne.,
Western Enterprise… hlm. 53.
52