Page 162 - Reforma Agraria Tanah Ulayat
P. 162

ulayat  tetap  dilakukan?  Saya  melihat  dilema–kalau  tidak  mau
           menyebutnya ambivalen–dalam  sikap  pemerintah dalam
           melaksanakan  program  reforma  agraria  atas  konflik  ulayat
           yang terjadi antara Masyarakat Adat Kenegerian Senama Nenek
           melawan PTPN  V. Di  satu sisi,  pemerintah  ingin menjawab
           persoalan konflik agraria yang sedang terjadi dan menuntaskan
           janji kampanye politik  tentang  mendorong pelaksanaan  land

           reform. 186

               Di sisi  lain,  pemerintah belum  memiliki  konsep  yang
           mengakomodir  sifat  kelokalan  tanah  ulayat  Masyarakat  Adat
           dalam melaksanakan reforma agraria. Karena itu, pelaksanaan
           kebijakan reforma agraria dapat dilihat berjalan di Senama Nenek
           tapi  stagnan  dalam  menyelesaikan  konflik  yang  melibatkan
           tanah ulayat. Karena itu, pelaksanaan kebijakan reforma agraria
           dapat  dilihat berjalan  di  Senama Nenek tapi  stagnan  dalam
           menyelesaikan  konflik  yang  melibatkan  tanah  ulayat  sehingga
           bukannya  menyelesaikan  tetapi  justru  mengalirkan  konflik
           semakin tajam ke arah internal masyarakat adat. Sementara itu,
           kalau dicari aktor yang paling diuntungkan oleh program reforma
           agraria dan segala  bentuk  dinamika yang  terjadi  sesudahnya,
           maka  ditemukan  bahwa  sesungguhnya  perusahaan  dan  para
           kroninyalah yang paling diuntungkan.

           Masihkah Tanah Ulayat itu Ada?

               Selain dinamika internal masyarakat adat yang terus menguat
           ke arah konflik antar  sesama Masyarakat Adat Senama Nenek, hal
           lain yang dilematik ialah klaim masyarakat bahwa tanah ulayat-nya


           186   Sulasi Rongiyati, “Reforma Agraria Melalui Perpres Nomor 86 Tahun 2018,” Info Singkat,
              Vol. 10, No. 19, 2018, hlm. 4.


                                              Reforma Agraria atas Tanah Ulayat  127
   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167