Page 309 - Berangkat Dari Agraria
P. 309

286  Berangkat dari Agraria:
                  Dinamika Gerakan, Pengetahuan dan Kebijakan Agraria Nasional
                 Sedangkan jenis keempat  adalah mengenai  Peta Batas Desa
             yang penting disiapkan, disusun dan diintegrasikan dalam kebijakan
             satu peta. Dengan kepastian peta batas desa ini maka pelaksanaan
             reforma agraria dan perhutanan sosial akan bermakna meneguhkan
             kemandirian desa dalam penguasaan dan pengusahaan atas tanah,
             hutan dan wilayah desanya. Selain itu, peta batas desa ini penting
             dikaitkan dengan kepastian wilayah administratif desa yang sangat
             menentukan dalam  pelaksanaan  berbagai  program dan  kegiatan
             pemerintah di perdesaan. Dalam hal ini, peran Kementerian Dalam
             Negeri dan Kementerian Desa, PDT dan  Transmigrasi memegang
             peran kunci.

                 Keseluruhan dari empat jenis peta dan data ini sangat penting
             untuk dijadikan prioritas dan dikerjakan oleh kementerian/lembaga
             terkait.  Hal  ini, dipentingkan  untuk mengetahui kondisi obyektif
             dari  potensi dan capaian  kegiatan  redistribusi  dan  legalisasi atas
             tanah obyek  reforma agraria,  serta  perhutanan  sosial  –termasuk
             pengakuan wilayah adat dan penetapan peta batas desa. Peta dan
             data  yang  disiapkan kementerian  terkait ini  lalu  diintegrasikan
             dengan peta-peta lain yang dikoordinasiokan oleh Kemenko Bidang
             Ekonomi dan BIG.


             Penutup
                 Dengan disusun dan diintegrasikannya  peta-peta  terkait
             pelaksanaan reforma agraria dan perhutanan sosial dalam kebijakan
             satu  peta ini,  selain keterbukaan informasi bagi  publik  yang
             dengan sendirinya dapat dipenuhi pemerintah, juga persiapan dan
             perencanaan pelaksanaan reforma  agraria  dan perhutanan  sosial
             dapat dilakukan dengan lebih matang.
                 Terintegrasinya  peta dan data  ini  kemudian diolah  menjadi
             bagian dari sistem informasi utama mengenai potensi dan capaian
             reforma agraria dan perhutanan sosial.  Pada gilirannya,  informasi
             ini akan memudahkan dalam mengurai benang kusut kebijakan dan
             menata tumpang tindihnya praktek buruk di lapangan agraria dan
             pengelolaan kekayaan alam.
   304   305   306   307   308   309   310   311   312   313   314