Page 523 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 523

Masalah Agraria

              itu, demikian juga hasil tanah atau tempat kerajinan di tanah
              itu semuanya takluk kepada pajak yang telah ada atau yang
              akan diadakan bagi itu (FHT pasal 13).
            b. Perponding (pajak harta tetap) tak dikenakan atas tanah itu
              pada tahun pemberian tanah itu dan sepuluh tahun yang
              berikut (FHT pasal 13) kecuali dalam hal uang menyimpang
              dari peraturan ini, menurut yang tersebut pada pasal 16a
              dari Firman Hukum Tanah (FHT).

                         KEWAJIBAN MEMBAYAR BIA PAK
            a. Kewajiban membayar bia pak mulai dari tahun keenam ter-
              hitung dari tahun hak pak turun-temurun itu tertulis dalam
              register umum, kecuali dalam hal-hal yang menyimpang dari
              peraturan ini menurut pasal 16a dari Firman Hukum Tanah.
            b. Kewajiban ini tak boleh dipecah-pecah; yaitu tiap-tiap bagian
              dari tanah pak turun-temurun itu menanggung membayar
              biaya-biaya pak bagi tanah itu semua (pasal 728 BHR).
            c. Si pemegang pak turun-temurun ditanggungkan sendiri akan
              membayar:
              I. Bila pak yang wajib dibayar selama ia memegang hak itu.
              II. Denda-denda lantaran pengalpaan membayar bia pak itu;
                tanggungan itu tinggal juga, meskipun hak itu telah dijual,
                telah dibatalkan atau dilepaskan.
                Bilamana hak pak turun-temurun diserahkan kepada orang
                lain, maka si pemegang baru diwajibkan juga akan mem-
                bayar bila pak tanah itu sampai waktu ia menerima hak
                tadi, begitupun juga denda-dendanya akan tetapi bilamana
                si pemegang lama itu telah membayar bia pak itu,  maka si
                pemegang baru tiada membayar itu lagi.
            d. Si pemegang pak turun-temurun tiada mendapat kebebasan
              atas pembayaran bia pak, meskipun guna tanah itu berlaku
              berkurang-kurang atau tiada berguna sama sekali baginya.
              Akan tetapi bilamana si pemegang pak turun-temurun dalam
              5 tahun berturut-turut tiada mendapat hasil daripada tanah
              itu maka ia akan dapat kebebasan dari membayar uang pak
              selama waktu itu (pasal 729 BHR).

            502
   518   519   520   521   522   523   524   525   526   527   528