Page 677 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 677

Masalah Agraria

            sekolah lain, di Taman Siswa semua murid dengan berbagai
            latar belakang yang dimilikinya bahkan dianjurkan mengikuti
            organisasi lain di luar yang ada pada saat itu. “Kalau di sekolah
            lain dilarang masuk perkumpulan di Taman Siswa diperbo-
            lehkan, bahkan dianjurkan supaya masuk”.  38
                Tentang tergabungnya dalam Taman Siswa, Tauchid
            menyebutkan bahwa setelah dikeluarkan dari Normaal School
            (1932) ia dan kawan-kawanya mencoba untuk dapat melan-
            jutkan sekolah. Orang-orang yang bersimpati kepadanya dari
            kalangan keluarga dan tetangga di kampung bersedia memban-
            tunya. Ketika Ki Hajar berkunjung ke Sumpiuh, Tauchid dan
            kawan-kawanya beraudiensi dengan beliau agar diterima un-
            tuk melanjutkan sekolah di Taman Siswa. Mereka tidak hanya
            diterima tetapi justru dibuatkan kelas khusus untuk “murid-
            murid istimewa” ini. Sebuah bagian yang sebelumnya belum
                                     39
            ada, yaitu bagian Kursus Guru.  Hal ini didasarkan pada penilai-
            an bahwa mereka telah memahami filosofi pendidikan dan
            dianggap berjiwa nasionalis.
                Akhirnya ia pindah ke Yogyakarta untuk melanjutkan pen-
            didikan dan membantu Ki Hadjar di Taman Siswa. Selama di
            Sumpiuh, Moch. Tauchid telah rajin mengirim tulisan ke majalah
            resmi Taman Siswa, Pusara. Minat menulisnya inilah yang
            menarik perhatian Ki Hadjar sehingga ia memutuskan agar Tauchid
            membantunya mengurusi Majalah Pusara di Yogyakarta. 40
                Belajar di Taman Siswa dirasakanya sangat jauh berbeda
            dengan sekolah sebelumnya. Di Taman Siswa dengan sistem
            pendidikan merdeka dan sistem among ini, hubungan antara

            38  Mochammad Tauchid,  Renungan Taman Siswa,… Ibid. 314.
            39  Ibid. 311-314.
            40  Wawancara, ibid.

            656
   672   673   674   675   676   677   678   679   680   681   682