Page 190 - Mahadelta: Manifesto Penguasaan Tanah Terlarang
P. 190

volume produksinya mencapai 16.685 Ton, dengan nilai mencapai US
             $ 141.715.251. Peningkatan volume produksi udang Kalimantan Timur
             tersebut, banyak disumbang oleh produksi udang tambak, yang luasannya
             telah mencapai 138.179 Ha. Akibatnya bisa diduga jika luasan hutan
             mangrove Kalimantan Timur pun mengalami penyusutan. Setidaknya
             pada 2006, lebih dari 833.379 Ha luas kawasan mangrove yang ada di
             provinsi Kalimantan Timur, hanya 511.722 Ha yang masih berupa hutan
             (BP DAS Mahakam  Berau 2006).





















                Gambar 6.3 Volume dan Nilai Ekspor Udang Beku dan Segar Kaltim
             Sumber: Data Primer Diolah dari Laporan Tahunan Dinas Perikanan Kalimantan
                                     Timur 1980 – 2009
                 Menurut catatan  Dutrieux (2001), kegiatan konversi lahan
             mangrove untuk budidaya perikanan terus meluas, meskipun pada
             1992 luas lahan yang terbuka hanya sekitar 3.700 ha. Namun luasnya
             meningkat menjadi 15.000 ha pada 1996 dan pada 1999 luasan tersebut
             telah mencapai 67.000 ha. Bahkan pada 2001 luas areal mangrove
             yang telah dikonversi telah mencapai sekitar 85.000 ha dari luas Delta
             Mahakam yang mencapai sekitar 150.000 ha. Rendahnya pemahaman
             komunitas petambak dalam mengelola tambak yang lestari dan ramah
             lingkungan, telah menyebabkan orientasi ekonomi lebih mengemuka
             dalam kegiatan pengelolaan tambak. Menurut  Lenggono (2004),
             tingkat produksi tambak yang relatif rendah, cenderung memicu




             Tercerabut Atau Terakumulasi                                 163
   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195